Mohon tunggu...
irhash insaniy
irhash insaniy Mohon Tunggu... Ahli Gizi - 22107030121_UIN SUNAN KALIJAGA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

-

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Untuk Apa Sih Kita Menulis?

16 Juni 2023   09:42 Diperbarui: 16 Juni 2023   09:48 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menulis bukan soal pelajaran di sekolah saja,tapi menulis bisa di jadikan sebagai hobi. Jika kalian suka menulis, kalian dapat memanfaatkan hobi kalian itu. Tapi sebelumnya, apa yang kalian ketahui tentang menulis? menulis adalah kegiatan mentranformasikan pikiran atau gagasan menjadi simbol-simbol yang dapat dibaca dan dipahami oleh orang lain. 

Menulis adalah suatu kegiatan untuk menciptakan suatu catatan atau informasi pada suatu media dengan menggunakan aksara. 

Menulis biasa dilakukan pada media berbentuk kertas dengan menggunakan alat-alat seperti pena atau pensil. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2010: 1497), pengertian menulis adalah melahirkan pikiran atau perasaan (seperti mengarang, membuat surat) dengan tulisan. 

Menulis berarti menuangkan ide si penulis ke dalam bentuk tulisan, sehingga maksud penulis dapat diketahui banyak orang melalui tulisan yang dituliskan. 

Menulis didefinisikan sebagai suatu kegiatan penyampaian pesan (komunikasi) dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya. Pesan adalah isi atau muatan yang terkandung dalam tulisan. Tulisan merupakan sebuah simbol atau lambang bahasa yang dapat dilihat dan disepakati pemakainya. 

Dengan demikian, dalam komuniksi tulis palimg tidak terdaapat empat unsur yang terlibat: penulis sebagai penyampai pesaan (penulis), pesan atau isi tulissan, saluran atau media berupa tulisan, dan pembaca sebagai penerima pesan. 

Tujuan menulis secara umum adalah untuk menginformasikan segala sesuatu, baik itu fakta atau data peristiwa, termasuk pendapat dan pandangan terhadap fakta. 

Semua itu dilakukan agar masyarakat mendapatkan pengetahuan dan pemahaman terbaru dari berbagai bidang yang terdapat dalam bumi ini. Keterampilan menulis dalam pembelajaran bahasa adalah proses penyampaian pesan kepada pihak lain secara tertulis, sebagai proses, menulis terdiri atas tahap pra penulisan, menulis, pasca penulisan. Menulis tidak hanya sekadar merangkai kata-kata. 

Penulis perlu paham tentang tujuan menulis sebelum akhirnya tercipta sebuah karya sastra yang indah. Selain itu, tulisan juga merupakan media komunikasi antara penulis dan pembacanya. Sehingga penulis menentukan dahulu tujuannya menulis untuk memberikan wawasan luas atau hanya memberikan hiburan kepada pembacanya. 

Seorang penulis dapat menyebarkan informasi melalui tulisannya seperti wartawan di koran, tabloid, majalah atau media massa cetak yang lain. 

Tulisan yang ada pada media cetak tersebut seringkali memuat informasi tentang kejadian atau peristiwabaik itu fakta, data maupun peristiwa termasuk pendapat dan pandangan terhadap fakta, data dan peristiwa agar pembaca memperoleh pengetahuan dan pemahaman baru tentang berbagai hal. 

Melalui tulisan seorang penulis dapat mempengaruhi keyakinan pembacanya dan mengharapkan pembaca dapat menentukan sikap, apakah menyetujui atau mendukung yang dikemukakan. Penulis harus mampu membujuk dan meyakinkan pembaca dengan menggunakan gaya bahasa yang persuasif. 

Oleh karena itu, fungsi persuasi dari sebuah tulisan akan dapat menghasilkan apabila penulis mampu menyajikan dengan gaya bahasa yang menarik, akrab, bersahabat,dan mudah dicerna. Fungsi dan tujuan menghibur dalam komunikasi, bukan monopoli media massa, radio, televisi, namun media cetak dapat pula berperan dalam menghibur khalayak pembacanya. Tulisan-tulisan atau bacaan-bacaan "ringan" yang kaya dengan anekdot, cerita dan pengalaman lucu bisa pula menjadi bacaan penglipur lara atau untuk melepaskan ketegangan setelah seharian sibuk beraktifitas. 

Melalui membaca hasil tulisan wawasan pengetahuan seseorang akan terus bertambah, kecerdasan terus diasah, yang pada akhirnya akan menentukan perilaku seseorang. Orang-orang yang berpendidikan misalnya, cenderung lebih terbuka dan penuh toleransi, lebih menghargai pendapat orang lain, dan tentu saja cenderung lebih rasional. Setiap orang memiliki pengalaman hidup, pemikiran, perasaan, imajinasi, dan intuisi yang sebaiknya dikomunikasikan kepada orang lain dalam bentuk tulisan dengan maksud agar pembaca ikut merasakan pengalaman atau pengetahuan yang dialami penulis. 

Dalam kehidupan sehari-hari , banyak dijumpai tulisan yang tujuannya memberi petunjuk atau pengarahan tentang sesuatu, misalnya cara belajar yang baik, petunjuk cara membuat kue, dan lain-lain. Setiap orang dapat menulis tulisan yang tujuannya menjelaskan sesuatu kepada pembaca sehingga pengetahuan pembaca menjadi bertambah, dan pemahaman pembaca tentang topik yang disampaikan menjadi lebih baik. 

Ada kalanya orang menulis untuk meyakinkan orang lain tentang pendapat atau pandangannya mengenai sesuatu karena orang sering berbeda pendapat tentang banyak hal. Suatu ketika, seseorang ingin mengajak orang lain untuk percaya dengan pandangannya karena dia merasa apa yang dipikirkannya dan dilakukannya merupakan sesuatu yang benar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun