Melalui tulisan seorang penulis dapat mempengaruhi keyakinan pembacanya dan mengharapkan pembaca dapat menentukan sikap, apakah menyetujui atau mendukung yang dikemukakan. Penulis harus mampu membujuk dan meyakinkan pembaca dengan menggunakan gaya bahasa yang persuasif.Â
Oleh karena itu, fungsi persuasi dari sebuah tulisan akan dapat menghasilkan apabila penulis mampu menyajikan dengan gaya bahasa yang menarik, akrab, bersahabat,dan mudah dicerna. Fungsi dan tujuan menghibur dalam komunikasi, bukan monopoli media massa, radio, televisi, namun media cetak dapat pula berperan dalam menghibur khalayak pembacanya. Tulisan-tulisan atau bacaan-bacaan "ringan" yang kaya dengan anekdot, cerita dan pengalaman lucu bisa pula menjadi bacaan penglipur lara atau untuk melepaskan ketegangan setelah seharian sibuk beraktifitas.Â
Melalui membaca hasil tulisan wawasan pengetahuan seseorang akan terus bertambah, kecerdasan terus diasah, yang pada akhirnya akan menentukan perilaku seseorang. Orang-orang yang berpendidikan misalnya, cenderung lebih terbuka dan penuh toleransi, lebih menghargai pendapat orang lain, dan tentu saja cenderung lebih rasional. Setiap orang memiliki pengalaman hidup, pemikiran, perasaan, imajinasi, dan intuisi yang sebaiknya dikomunikasikan kepada orang lain dalam bentuk tulisan dengan maksud agar pembaca ikut merasakan pengalaman atau pengetahuan yang dialami penulis.Â
Dalam kehidupan sehari-hari , banyak dijumpai tulisan yang tujuannya memberi petunjuk atau pengarahan tentang sesuatu, misalnya cara belajar yang baik, petunjuk cara membuat kue, dan lain-lain. Setiap orang dapat menulis tulisan yang tujuannya menjelaskan sesuatu kepada pembaca sehingga pengetahuan pembaca menjadi bertambah, dan pemahaman pembaca tentang topik yang disampaikan menjadi lebih baik.Â
Ada kalanya orang menulis untuk meyakinkan orang lain tentang pendapat atau pandangannya mengenai sesuatu karena orang sering berbeda pendapat tentang banyak hal. Suatu ketika, seseorang ingin mengajak orang lain untuk percaya dengan pandangannya karena dia merasa apa yang dipikirkannya dan dilakukannya merupakan sesuatu yang benar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H