4. Menurunkan Risiko Kanker Payudara Pada Ibu Risiko
Pemberian ASI tidak hanya bermanfaat bagi bayi, namun juga bermanfaat bagi ibu yang menyusui salah satunya mampu menurunkan risiko terjadi nya kanker payudara dan kanker ovarium bagi sang ibu disamping itu pemberian ASI juga bermanfaat mencegah kegemukan bagi ibu menyusui. Mengacu pada rekomendasi World Health Organization (WHO) dan hasil beberapa studi lainnya, pemberian ASI eksklusif harus dilakukan minimal hingga enam bulan sejak kelahiran anak, namun pihaknya menemukan suatu tantangan yang cukup berat yaitu cakupan pemberian ASI eksklusif di Indonesia saat ini masih sangat rendah hanya 34 % atau hanya satu dari tiga ibu di Indonesia yang berhasil memberikan ASI eksklusif bagi bayi.Â
5. Membantu Mencapai Berat Badan Ideal
ASI yang cukup nutrisi bisa membantu meningkatkan berat badan si Kecil. Selain dari makanan, nutrisi tambahan berupa susu ibu menyusui untuk menambah berat badan bayi juga diperlukan.
6. Mengurangi Risiko Perdarahan selepas Melahirkan
ASI bisa lebih cepat menghentikan perdarahan. Sebab, saat hormon oksitosin diproduksi, maka akan menyebabkan kontraksi di rahim di mana terjadi penjepitan pembuluh darah sehingga jumlah darahnya bisa dikurangi dan perdarahan pun cepat berhenti.
7. Memperkuat Ikatan Ibu dan Anak
Pemberian ASI dapat membentuk perkembangan emosional karena dalam dekapan ibu selama disusui, bayi bersentuhan langsung dengan ibu sehingga mendapatkan kehangatan, kasih sayang dan rasa aman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H