Setiap negara, pasti mempunyai yang namanya Ideologi atau sebuah paham. Didalam Ideologi tersebut, terdapat nilai-nilai luhur masyarakatnya, cita-cita dan harapan, dan juga gaya politik suatu bangsa atau negara.
Idologi berasal dari kata idea, yang berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, ide-idea dasar, atau cita-cita dan logos yang berarti ilmu. Secara harfiah, ideologi berarti ilmu pengetahuan tentang idea-idea (the science of ideas), atau ajaran tentang pengertian dasar.
Secara leksikal ideologi diartikn sebagai suatu tubuh gagasan yang mencerminkan aspirasi dan kebutuhan sosial dari seorang individu, kelompok, kelas atau budaya. Atau sebagai suatu set doktrinisasi atau keperayaan yang membentuk kekuatan dari sebuah pandangan politik, ekonomi, atau sistem lainnya.
Dalam pengertian lain, ideologi bisa diartikan sebuah doktrin, filosofi, tubuh kepercayaan atau prinsip yang dimiliki oleh seorang individu atau kelompok.
Fasisme dan Pancasila, merupakan dua ideologi yang sama-sama muncul di pertengahan abad-20 Masehi. Pancasila dan Fasisme, keduanya merupakan sebuah ideologi yang lahir dari sebuah kondisi tertentu. Dimana keduanya sama-sama lahir dari ketidak adilan dimasyarakatnya. Walaupun begitu, keduanya memiliki berbagai macam perbedaan, dan bahkan perbedaan itu sangat bertolak belakang satu dengan yang lainnya.
A. Fasisme
1. Sejarah Fasisme
a. Awal Pembentukan
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), Fasisme adalah sebuah prinsip atau paham golongan nasionalis radikal yang bergaya pemerintah otoriter dan absolut. Menurut Ramlan Subkti, Fasisme bukan sebuah paham atau ideologi, melainkan sebuah gaya politik, dengan tipe nasionalisme yang romantis dengan segala kemegahan upacara dan simbol-simbol yang mendukungnya untuk mencapai kejayaan sebuah negara.
Hal ini akan tercapai apabila ada seorang pemimpin kharismatik dan ditakuti sebagai simbol kebesaran negara yang didukung oleh masa rakyat yang radikal dan fanatik.
Kata ‘Fasis’, pertama kali diperkenalkan oleh Benito Mussolini tahun 1919 Masehi. Kata Fasisme sendiri berasal dari bahasa Italia “Fascio” yang bersumber dari bahasa latin “Fasces”, yang berarti seikat kayu. Menurut tradisi dan budaya Romawi kuno, simbol seikat kayu melambangkan kekuatan, kekuatan disini memiliki arti suatu kekuatan berasal dari sebuah ikatan yang diikat oleh berbagai macam unsur yang menyatu.