Sunblock diformulasikan dari zat-zat tertentu yang berguna untuk memblok sinar matahari yang masuk ke kulit. Sementara itu, sunscreen bekerja dengan cara melakukan filter terhadap sinar UVA dan UVB yang masuk ke dalam kulit.Â
Meskipun secara fungsi sama namun, sunblock memiliki nilai SPF yang jauh lebih besar dibandingkan sunscreen. Biasanya pengguna sunblock digunakan saat kita hendak berlibur ke pantai.Â
Katanya sunscreen adalah mother of skincare, kok bisa sih?Â
Sebenarnya sah-sah saja sih jika sunscreen dikenal dengan sebutan 'ibu dari dunia per-skincare-an. Hal tersebut bisa terjadi karena sebanyak dan sebagus apapun skincare yang kita gunakan, jika tidak menggunakan tabir surya maka, hasilnya zonk.Â
Penggunaan tabir surya wajib hukumnya. Aturan CTMP juga menggunakan istilah proteksi, dimana ini merujuk pada tabir surya.Â
Penggunaan sunscreen pun bersifat unisex, artinya laki-laki dan perempuan harus menggunakannya. Jadi, buat laki-laki tetap gunakan tabir surya ya!.Â
Ada dua jenis sunscreen, chemical dan physical, cari tahu yuk perbedaannya di bawah ini!
Chemical sunscreen adalah tabir surya yang diformulasikan dengan zat-zat tertentu. Tentunya bahan di dalamnya berfungsi untuk melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB.Â
Chemical sunscreen bekerja dengan cara menyerap sinar UV yang masuk ke dalam kulit. Nantinya terjadi reaksi kimia yang mengubah sinar UV menjadi energi panas lalu, melepasnya dari kulit.Â
Zat aktif dan eksipien yang diformulasikan dalam chemical sunscreen bekerja langsung di dalam kulit. Selain itu, formulanya ringan dan mudah digunakan.Â