Mohon tunggu...
Irhamna  Mjamil
Irhamna Mjamil Mohon Tunggu... Apoteker - A learner

Pharmacist | Skincare Enthusiast | Writer Saya bisa dihubungi melalui email : irhamnamjamil@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Beauty Artikel Utama

Chemical Vs Physical Sunscreen, Bedanya Apa Sih?

3 Oktober 2022   21:33 Diperbarui: 7 Oktober 2022   13:35 912
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
llustrasi sunscreen (Sumber: Shutterstock)

"Jangan lupa pakai sunscreen!" Itu kalimat yang sering diucapkan oleh beauty blogger. Pastinya kamu juga sering mendengar saran tersebut bukan? 

Memakai sunscreen wajib hukumnya meskipun kita berada di dalam rumah. Berbicara soal sunscreen, tahukah kamu lebih mendalam terkait tabir surya dan jenisnya? Yuk, cari tahu lebih lanjut di artikel berikut ini! 

Kenalan dengan sunscreen

Sunscreen atau tabir surya adalah produk perawatan kulit yang berfungsi melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang berbahaya. 

Eitts tapi, tenang dulu sinar matahari tak melulu berbahaya bagi kulit. Justru kita sangat disarankan berjemur dengan sinar matahari pagi karena kaya vitamin D. Vitamin D ini sangat bagus untuk tulang, sistem imun tubuh, dan juga kulit. 

Sinar matahari yang berada di atas jam 10 pagi yang dinilai berbahaya bagi kulit. Secara umum, ada dua jenis sinar UV yakni UVA dan UVB. 

Sinar UVB dapat menyebabkan kulit menjadi lebih hitam dan belang. Sementara itu, sinar UVA bisa masuk ke lapisan terdalam kulit serta dapat menyebabkan penuaan dini dan masalah lainnya pada kulit. 

Foto oleh pexels.com/Nadine Wuchenauer
Foto oleh pexels.com/Nadine Wuchenauer

Sunscreen sendiri bekerja dengan cara menembus lapisan teratas kulit dan melakukan filter terhadap cahaya yang masuk. 

Lantas, apa sunscreen berbeda dengan sunblock? Keduanya berbeda dari mekanisme kerja meskipun, fungsinya sama. 

Sunblock diformulasikan dari zat-zat tertentu yang berguna untuk memblok sinar matahari yang masuk ke kulit. Sementara itu, sunscreen bekerja dengan cara melakukan filter terhadap sinar UVA dan UVB yang masuk ke dalam kulit. 

Meskipun secara fungsi sama namun, sunblock memiliki nilai SPF yang jauh lebih besar dibandingkan sunscreen. Biasanya pengguna sunblock digunakan saat kita hendak berlibur ke pantai. 

Katanya sunscreen adalah mother of skincare, kok bisa sih? 

Foto oleh pexels.com/Moose Photos
Foto oleh pexels.com/Moose Photos
Sebenarnya sah-sah saja sih jika sunscreen dikenal dengan sebutan 'ibu dari dunia per-skincare-an. Hal tersebut bisa terjadi karena sebanyak dan sebagus apapun skincare yang kita gunakan, jika tidak menggunakan tabir surya maka, hasilnya zonk. 

Penggunaan tabir surya wajib hukumnya. Aturan CTMP juga menggunakan istilah proteksi, dimana ini merujuk pada tabir surya. 

Penggunaan sunscreen pun bersifat unisex, artinya laki-laki dan perempuan harus menggunakannya. Jadi, buat laki-laki tetap gunakan tabir surya ya!. 

Ada dua jenis sunscreen, chemical dan physical, cari tahu yuk perbedaannya di bawah ini!

Chemical sunscreen

Chemical sunscreen adalah tabir surya yang diformulasikan dengan zat-zat tertentu. Tentunya bahan di dalamnya berfungsi untuk melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB. 

Chemical sunscreen bekerja dengan cara menyerap sinar UV yang masuk ke dalam kulit. Nantinya terjadi reaksi kimia yang mengubah sinar UV menjadi energi panas lalu, melepasnya dari kulit. 

Zat aktif dan eksipien yang diformulasikan dalam chemical sunscreen bekerja langsung di dalam kulit. Selain itu, formulanya ringan dan mudah digunakan. 

Dikarenakan chemical sunscreen yang mudah diserap dan masuk ke dalam kulit, tabir surya jenis ini memiliki kelebihan sulit terhapus dari keringat dan air. Meskipun aman namun, jika kamu pemilik kulit yang sensitif baiknya hati-hati dalam memilih tabir surya jenis ini. 

Physical sunscreen

Physical sunscreen adalah tabir surya yang bekerja dengan cara memantulkan kembali sinar UV yang terkena kulit. 

Tabir surya jenis ini mengandung mineral aktif seperti, titanium dioksida atau bisa juga seng oksida. Kedua zat ini bekerja dengan cara membelokkan atau memantulkan kembali sinar UV yang terkena kulit. 

Dikarenakan kandungan mineral aktifnya, formula dari tabir surya jenis ini cenderung lebih berat. Titanium dioksida contohnya bisa membuat efek white cast yang cenderung tidak disukai oleh mayoritas orang. 

Meskipun begitu, physical sunscreen tetap berfungsi untuk melindungi kulit dari paparan matahari. 

Sekian perbedaan dari dua jenis tabir surya yang beredar di pasaran. Semoga informasi ini bermanfaat. 

Kalau ada yang bertanya lebih baik physical atau chemical sunscreen? 

Jawabannya balik ke kulit masing-masing. Jika kulit kamu cenderung sensitif maka physical sunscreen adalah pilihan yang lebih baik. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun