Media sosial dan website dapat diakses oleh siapa pun. Tentu saja ini bermanfaat untuk memperluas pasar bagi para pelaku bisnis.Â
2. Menghemat biaya promosi
Dahulu ketika ingin melakukan promosi maka harus menyewa papan reklame atau membuat brosur yang membutuhkan biaya besar. Di era digital biaya promosi bisa dipangkas dengan cara membuat konten yang berkualitas di media sosial.Â
3. Meminimalisir kehilangan konsumen
Pengguna internet semakin banyak dari hari ke hari. Ada beberapa konsumen yang lebih nyaman berbelanja secara online terutama saat masih pandemi. Sehingga dengan UMKM go digital bisa meminimalisir kehilangan konsumen.Â
Meskipun diharapkan ada banyak pelaku bisnis yang go digital, faktanya ada banyak pelaku bisnis terutama yang berusia di atas 40 tahun kesulitan membangun bisnis go digital.
Berikut lima langkah yang bisa diterapkan agar bisnis bisa go digital.Â
1. Belajar media sosial dan literasi digital
Hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan mempelajari dasar tentang media sosial. Hal yang ini memang terlihat sepele namun, tak banyak orang yang melakukannya.Â
Pengetahuan dasar tentang media sosial dan literasi digital bermanfaat dalam menentukan target apa yang ingin dicapai para pelaku bisnis baik itu jangka pendek maupun jangka panjang.
Selain itu, pengetahuan dasar juga bermanfaat agar tidak mengalami kerugian yang besar ketika harus go digital.Â
2. Bangun company branding
Di era digital, membangun branding terkait bisnis perlu dilakukan. Pertama kali bisa dengan membuat brand story terkait awal mula bisnis berdiri. Membangun company branding ini Bermanfaat untuk menarik minat konsumen.Â
Pelaku bisnis bisa belajar untuk membuat konten yang menarik atau mencari orang yang berprofesi sebagai sosial media spesialis. Kebanyakan orang sebelum memutuskan untuk membeli produk terlebih dahulu mencari tentang produk tersebut di media sosial.Â
3. Mulai berinovasi
Memasuki bisnis yang go digital tentu saja harus terus berinovasi. Hal tersebut karena para pelaku bisnis akan bersaing dengan bisnis lainnya yang serupa. Tentu saja inovasi dibutuhkan untuk membuat produk jauh lebih menarik.Â