Mohon tunggu...
Irhamna  Mjamil
Irhamna Mjamil Mohon Tunggu... Apoteker - A learner

Pharmacist | Skincare Enthusiast | Writer Saya bisa dihubungi melalui email : irhamnamjamil@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Apa yang Dilakukan Generasi Muda dengan Uang THR?

8 Mei 2021   14:30 Diperbarui: 9 Mei 2021   07:41 748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Pixabay melalui Pexels

Jika ditanya, orang tua saya menghabiskan uang THR untuk apa? Saya langsung menjawab untuk keperluan rumah tangga pastinya. Berbeda halnya jika ada yang bertanya kepada saya, kamu menghabiskan uang THR untuk apa? Sepertinya saya agak sedikit kebingungan menjawab. 

Generasi muda, generasi yang sangat berbeda tabiatnya dengan generasi sebelumnya. Maklum generasi ini lahir seiring dengan kemajuan teknologi. Dua hal yang paling mencolok tentang generasi ini adalah kutu loncat, dan tidak suka menabung. 

Bukan rahasia lagi jika generasi muda atau millenial adalah orang yang tidak suka menabung. Ada banyak studi yang mengatakan jika generasi ini lebih suka menghabiskan uangnya untuk budaya konsumtif dibandingkan dengan menabung. 

Survei kecil-kecilan saya tanyakan kepada teman saya, kalian menghabiskan uang THR untuk apa? Ada beragam jawaban yang saya peroleh dari pertanyaan berikut, yaitu: 

1. Menabung untuk menikah. 

Ilustrasi menikah, foto oleh pexels.com 
Ilustrasi menikah, foto oleh pexels.com 

Jawaban pertama yang saya dapatkan cukup menggelitik namun, maklum karena di usia kami yang 24-26 sudah waktunya memang memikirkan pernikahan. Meskipun jodoh belum ada di depan mata, tak ada salahnya bukan mempersiapkannya? Jadi nanti jika sudah ada tinggal memikirkan tanggal saja bukan uangnya. 

Ada banyak alasan mengapa rata-rata menabung untuk menikah. Pertama, biaya pernikahan itu mahal. Terlebih buat lelaki, mereka harus menyiapkan mahar yang kalau di Aceh menggunakan sistem mayam. Satu mayam adalah 3,33 gram dengan nilai uang sejumlah Rp. 2,8 juta per mayam. 

Biasanya di Aceh kisaran mahar 10-20 mayam (dikalikan saja sendiri). Ada juga yang di atas 20 mayam tergantung kesepakatan antar kedua belah pihak. Kedua, tidak ingin merepotkan orang tua. Teman-teman saya berkata rasanya malu jika sudah bekerja namun, uang pernikahan masih dibiayai orang tua sepenuhnya. 

2. Membeli Baju Baru. 

Bagi sebagian orang tidak lengkap rasanya jika lebaran tanpa berbelanja baju baru. Uang THR ini digunakan untuk membeli baju baru agar bisa tampil cantik saat lebaran. Satu hal yang saya sadari di umur yang semakin tua, keinginan untuk memiliki baju baru lebih dari satu semakin berkurang. Hal tersebut yang diungkapkan teman-teman saya, mereka lebih memilih membeli 1 baju baru dengan harga yang mahal dan berkualitas dibandingkan membeli banyak baju baru.  

3. Berburu Skincare. 

Berburu skincare adalah hal yang wajib dilakukan terutama bagi para perempuan. Di hari lebaran tentunya perempuan ingin tampil cantik agar tak ada pertanyaan-pertanyaan tak enak muncul di saat lebaran. 

Teman-teman saya (perempuan) mengalokasikan berapa persen dari THR untuk membeli skincare. Kebanyakan dari mereka lebih memilih belanja secara online dibandingkan harus berburu di pasar. Selain alasan sedang berpuasa juga lebih mudah. 

4. Investasi. 

Meskipun sedikit yang memilih untuk berinvestasi namun, erat kaitannya dengan menabung. Teman saya lebih banyak yang memilih untuk berinvestasi dengan membeli emas dibandingkan bermain saham. Dikarenakan di Aceh emas dihitung per mayam maka banyak dari mereka memilih untuk menabung terlebih dahulu. Jika sudah cukup membeli beberapa mayam emas maka mereka akan membeli. Tentu saja untuk dijual pada suatu hari mengingat harga emas yang terus naik. 

5. Uang THR Hilang Entah Kemana. 

Di bulan puasa yang seharusnya pengeluaran menjadi lebih sedikit malah kenyataan sebaliknya. Tentu saja bagi sebagian orang yang belum pandai mengolah keuangan, uang bisa hilang tak berjejak. Hal ini pula yang dialami oleh beberapa teman saya. 

Banyaknya jadwal berbuka bareng dan keinginan untuk membeli takjil yang enak membuat mereka tak sadar uang habis. Tentu saja akhirnya menggunakan uang THR untuk biaya hidup ke depan. Hal ini berakibat pada hilangnya uang THR entah kemana. 

Meskipun adanya stereotip mengenai generasi muda adalah generasi yang tidak suka menabung namun, masih ada juga generasi muda yang memiliki minat untuk menabung. Menurut saya, tren generasi muda yang tak suka menabung ada karena tidak adanya hal yang ingin dicapai di masa depan dan prinsip YOLO ( You Only Live Once). 

Berbeda halnya dengan beberapa teman saya yang memiliki tujuan untuk menikah. Ada juga yang menggunakan uang THR untuk berinvestasi. Apapun itu menggunakan uang THR dengan bijak adalah keharusan. Selamat siang dan salam hangat 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun