Jika ditanya, orang tua saya menghabiskan uang THR untuk apa? Saya langsung menjawab untuk keperluan rumah tangga pastinya. Berbeda halnya jika ada yang bertanya kepada saya, kamu menghabiskan uang THR untuk apa? Sepertinya saya agak sedikit kebingungan menjawab.Â
Generasi muda, generasi yang sangat berbeda tabiatnya dengan generasi sebelumnya. Maklum generasi ini lahir seiring dengan kemajuan teknologi. Dua hal yang paling mencolok tentang generasi ini adalah kutu loncat, dan tidak suka menabung.Â
Bukan rahasia lagi jika generasi muda atau millenial adalah orang yang tidak suka menabung. Ada banyak studi yang mengatakan jika generasi ini lebih suka menghabiskan uangnya untuk budaya konsumtif dibandingkan dengan menabung.Â
Survei kecil-kecilan saya tanyakan kepada teman saya, kalian menghabiskan uang THR untuk apa? Ada beragam jawaban yang saya peroleh dari pertanyaan berikut, yaitu:Â
1. Menabung untuk menikah.Â
Jawaban pertama yang saya dapatkan cukup menggelitik namun, maklum karena di usia kami yang 24-26 sudah waktunya memang memikirkan pernikahan. Meskipun jodoh belum ada di depan mata, tak ada salahnya bukan mempersiapkannya? Jadi nanti jika sudah ada tinggal memikirkan tanggal saja bukan uangnya.Â
Ada banyak alasan mengapa rata-rata menabung untuk menikah. Pertama, biaya pernikahan itu mahal. Terlebih buat lelaki, mereka harus menyiapkan mahar yang kalau di Aceh menggunakan sistem mayam. Satu mayam adalah 3,33 gram dengan nilai uang sejumlah Rp. 2,8 juta per mayam.Â
Biasanya di Aceh kisaran mahar 10-20 mayam (dikalikan saja sendiri). Ada juga yang di atas 20 mayam tergantung kesepakatan antar kedua belah pihak. Kedua, tidak ingin merepotkan orang tua. Teman-teman saya berkata rasanya malu jika sudah bekerja namun, uang pernikahan masih dibiayai orang tua sepenuhnya.Â
2. Membeli Baju Baru.Â
Bagi sebagian orang tidak lengkap rasanya jika lebaran tanpa berbelanja baju baru. Uang THR ini digunakan untuk membeli baju baru agar bisa tampil cantik saat lebaran. Satu hal yang saya sadari di umur yang semakin tua, keinginan untuk memiliki baju baru lebih dari satu semakin berkurang. Hal tersebut yang diungkapkan teman-teman saya, mereka lebih memilih membeli 1 baju baru dengan harga yang mahal dan berkualitas dibandingkan membeli banyak baju baru. Â