Jika ditanya apa olahraga ringan yang saya lakukan di bulan ramadhan? Jawabannya tentu saja jalan kaki. Dulu saya sering jalan kaki keliling mall saat ngabuburit. Semenjak pandemi aktivitas itu tidak saya lakukan lagi.Â
Berolahraga kala sedang puasa boleh-boleh saja. Asal tidak melakukan olahraga yang berat seperti cardio atau HIIT (High Interval intensity Training). Saya memilih berolahraga ringan di saat ramadhan seperti beres-beres rumah atau berjalan kaki. Kali ini saya memilih berjalan kaki sembari menunggu waktu berbuka.Â
Apa sih manfaat dari olahraga ringan seperti berjalan kaki?
1. Mencegah Kegemukan.Â
Masih ingat dengan iklan kementrian kesehatan yang mengajak masyarakat untuk aktif bergerak. Iklan tersebut mengajak masyarakat untuk banyak bergerak. Sekaligus menyindir gaya hidup yang kebanyakan tidak bergerak. Berjalan kaki walaupun cuma 20 menit sehari dapat dilakukan untuk mencegah obesitas.Â
2. Mengurangi Berat Badan.Â
Dilansir dari alodokter.com, berjalan selama 30 menit dalam sehari dapat membakar 150 kalori. Tentu saja hal tersebut sangat baik bagi kesehatan.
3. Â Mengurangi stres.Â
Berjalan kaki sangat baik bagi kesehatan terutama bagi kesehatan mental. Berjalan kaki dapat menurunkan stres karena dengan berjalan kaki otak akan mengeluarkan hormon endorfin. Hormon ini akan membuat kita menjadi lebih baik dan rileks. Selain itu, efek lainnya dapat membuat tidur menjadi lebih nyenyak.Â
4. Menjaga kesehatan tulang.Â
Osteoporosis atau kerapuhan tulang terjadi karena tulang jarang digunakan. Dengan berjalan kaki, kita dapat merawat tulang dan menurunkan resiko terjangkit penyakit ini. Selain itu, ada banyak manfaat lain dari berjalan kaki ini. Oleh karena itu, tidak heran jika orang tua zaman dahulu lebih sehat dan berumur panjang.Â
Olahraga ringan versi saya cukup berjalan kaki.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H