Mohon tunggu...
Irhamna  Mjamil
Irhamna Mjamil Mohon Tunggu... Apoteker - A learner

Pharmacist | Skincare Enthusiast | Writer Saya bisa dihubungi melalui email : irhamnamjamil@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Hati-Hati dengan Sifat Pekerja Keras, Jangan-Jangan Itu Jebakan "Hustle Culture"

8 April 2021   19:27 Diperbarui: 12 April 2021   02:10 2474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto by Pixabay oleh Pexels.com

Tubuh memiliki sistem sendiri yang sudah sempurna. Malam diciptakan untuk tidur, sedangkan siang adalah waktu yang tepat untuk beraktivitas. Dilansir dari halodoc.com, ada banyak bahaya yang rentan terjadi pada orang yang kurang tidur, diantaranya yaitu rentan terkena penyakit jantung, diabetes tipe 2, obesitas, hingga penurunan fungsi kognitif.

Pikir-pikir lagi jika ingin bekerja keras sampai lupa dengan kesehatan, bukannya mimpi yang tercapai malah ajal menjemput di usia muda. Lantas bagaimana sih caranya agar tak terjebak gaya hidup hustle culture? 

1. Buat Daftar Prioritas. 

Setiap orang memiliki daya tahan tubuh yang berbeda-beda. Tak bisa disamakan pada setiap orang. Setiap orang juga memiliki waktu yang tepat untuk sukses. 

Apa yang membedakan orang yang produktif dan sibuk? Orang produktif tau apa prioritas mereka, sedangkan orang sibuk cenderung ingin mengerjakan semuanya. Oleh karena itu agar tak kebablasan, buatlah to do list apa yang harus dikerjakan hari ini. Tempatkan 3 hal utama yang harus dikerjakan hari ini. 

2. Jangan Abaikan Manfaat Berkumpul dengan Teman dan Keluarga. 

Berkumpul dengan orang-orang yang disayangi dapat meningkatkan kebahagiaan. Sama halnya seperti memakan coklat yang dapat menstimulasi otak untuk memproduksi hormon dopamin. 

Berkumpul dengan keluarga membuat kamu memahami bahwa bahagia tak melulu soal sukses dan uang namun, berkumpul dengan mereka adalah harta yang tak bisa dibeli dengan uang. Banyak orang di luar sana yang tak dapat merasakan kehangatan keluarga, jadi bersyukurlah jika masih bisa merasakannya. 

3. Me Time itu Tetap Perlu. 

Me Time itu penting selain sebagai rasa berterima kasih terhadap diri sendiri, juga untuk menjaga agar mental tetap baik. Lakukanlah me time, tak usah susah-susah, cukup dengan berlama-lama di kamar mandi ataupun memakai skincare bagi perempuan m Selain itu, berolahraga juga bisa menjadi waktu untuk diri sendiri. 

Setiap orang memiliki rumus kesuksesan yang berbeda, jadi jangan samakan dengan gaya hidup orang lain jika itu dinilai merugikan. Selain itu, bekerja keras sampai hanya tidur 3 jam per hari belum tentu bisa menjadikan kamu sukses. Jadi, jangan berlebihan tentang sesuatu hal. Hidup adalah perjalanan dan nikmati aja kemana takdir membawa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun