Mengambil jeda sejenak tak usah yang susah-susah. Cukup meregangkan badan sebentar atau sekedar membereskan tempat kerja.Â
Menonton film, melakukan me time, atau bisa juga berjalan-jalan.Â
Ide kadang dapat diperoleh di mana saja. Kata dosen saya ketika dulu kami sedang berjuang menyelesaikan proposal PKM " Tak usah terlalu kaku, ide didapat dari banyak melihat". Yap, banyak melihat, banyak ide. Sama bukan seperti menulis? Banyak membaca maka ide akan datang dengan sendirinya.Â
Ide tersebut bahkan dapat datang dari hal-hal sepele seperti menonton film. Ada banyak karya yang terinspirasi dari tontonan. Jadi jangan remehkan aktivitas menonton ketika pikiran sedang buntu.Â
Tentu tak semua orang suka menonton, ada yang suka jalan-jalan. Bagi perempuan khususnya, aktivitas me time seperti melakukan maskeran juga dapat bermanfaat. Tak hanya itu jalan-jalan ke mall dan cuci mata juga dapat mendatangkan ide. Asal jangan jadi impulse buying ya ahahaha.Â
Jangan lupa catat setiap ide yang terlintas!.Â
Kesalahan banyak orang adalah melewatkan ide yang datang begitu saja, Ah, nanti aja deh sekarang lagi istirahat. Ide ibarat mantan yang suka ghosting, susah didapat ketika datang malah menghilang.Â
Ketika ingin merealisasikan ide tersebut, tak heran banyak yang kesusahan karena sudah lupa. Maka dari itu, jangan lupa catat apapun. Ide yang terlintas atau potongan ide yang datang. Jangan harap ide bisa datang dua kali, dan jangan biarkan kesempatan emas terbuang siang-siang.Â
Eksplorasi Ide Sebanyak MungkinÂ
Ketika ide kreatif datang maka eksplorasi ide sebanyak mungkin. Di tahun 1988, ketika film Cut Nyak Dhien dirilis. Sutradara film, Eros Djarot mengeksplorasi ide tentang film Cut Nyak Dhien tersebut dengan mengumpulkan 60 buku lalu, menyeleksi menjadi 12 buku. Film tersebut kemudian mendapat penghargaan 8 piala citra.