Melihat Sisi Lain Banyaknya Perceraian Artis, Bukti Bahwa Menikah Tak Seindah Drama Korea

Tunjuk tangan siapa yang ketika kuliah sering berbicara "aku ingin nikah saja capek banget dengan tugas kuliah yang banyak"?. Tidak tahu saja ternyata menikah memiliki tugas yang jauh lebih banyak. 

Di tahun 2021, publik dikejutkan dengan banyaknya artis yang katanya couple goals memutuskan untuk bercerai. 

Rachel Venya, Ririe Fairus, Zikri Daulay, dan masih banyak lainnya yang memutuskan bercerai di tahun 2021. Perceraian Rachel Venya yang paling menghebohkan di awal tahun 2021. 

Kisah cinta Rachel yang memutuskan untuk nikah muda, memiliki dua orang anak yang lucu, serta publik dibuat kagum karena Rachel dan Suami mampu menuntaskan kuliah mereka di tengah mengurus anak dan bekerja. Foto-foto instagram mereka juga seakan menunjukkan kehidupan yang sempurna. 

Teori-teori konspirasi ala netizen pun diungkapkan terkait perceraian Rachel dan Niko. Dibalik perceraian tersebut seharusnya netizen dapat mengambil sisi positif, bahwa menikah itu tidak gampang, tak seindah drama Korea. Song Joong Ki dan Song Hye Kyo saja menikah di drama Korea namun, bercerai di kehidupan nyata. 

Ajakan untuk Nikah Muda tak Semanis Ekspetasi 

Katanya "nikah aja gak papa kok nanti tetap bisa kuliah", "nikah aja biar ada yang urusin", atau "lebih baik nikah loh untuk menghindari zina". Memang menikah bukan soal umur akan tetapi kesiapan secara fisik, finansial, dan mental. 

Dalam hidup apapun keputusan yang diambil selalu ada sisi baik dan buruk. Jika memang sudah siap secara fisik, finansial, dan mental, sah-sah saja memutuskan untuk menikah muda. 

Saya belajar dari kasus seorang teman yang memutuskan untuk menikah muda, sayangnya pernikahan tersebut harus berujung perceraian. Ternyata dari awal mereka memutuskan untuk nikah muda karena menikah dianggap solusi dari berbagai permasalahan hidup yang sedang dialami. 

Tren media sosial turut mempengaruhi minat seseorang untuk menikah. Banyak pasangan yang memutuskan untuk menikah karena melihat relationship goals para Artis, dan juga berekspektasi terlalu tinggi tentang pernikahan. Banyaknya perceraian para artis akhir-akhir ini seharusnya membuat banyak orang sadar bahwa relationship goals yang dilihat di media sosial hanya ilusi semata. 

Data Kementerian Agama di tahun 2017, menunjukkan bahwa dari 347.256 kasus perceraian, sebagian diajukan oleh perempuan dan sepertiganya berusia di bawah 35 tahun. 

Foto oleh Karolina Grabowska dari Pexels

Menikah Tak Sesimpel itu, Jadi Jangan Berekspektasi Terlalu Tinggi 

Jangan berekspektasi terlalu tinggi soal menikah. Jangan berpikiran menikah enak karena tiap malam ada teman tidur di samping, akan ada banyak drama dalam pernikahan. 

Sebelum menikah tanyakan dahulu beberapa pertanyaan kepada diri sendiri dan pasangan. Tanyakan apa alasan menikah? Jika alasan menikah memang karena keinginan membangun rumah tangga, maka sah-sah saja. Jika alasan menikah untuk keluar dari permasalahan yang dihadapi, maka pertimbangkan lagi. 

Apa pasangan adalah orang yang sevisi misi? Kalau kata bahasa anak sastra, apakah pasanganmu adalah orang yang akan memeluk mimpimu juga?. Pertanyaan ini penting karena ketidaksamaan visi misi memperbesar peluang untuk salah paham dan bertengkar. Bukankah banyak orang yang ketika bercerai alasannya karena tidak sesuai visi misi. 

Tanyakan juga soal uang. Ada banyak teman saya yang sebelum menikah tidak menanyakan soal keuangan karena takut dianggap matre. Hal ini menyebabkan seringnya pertengkaran di rumah tangga. Ada juga yang berekspektasi tinggi soal keuangan pasangan tak heran ketika tak sesuai hal ini memicu pertengkaran. Ekonomi adalah pemicu terbesar perceraian. 

Pada dasarnya menikah memang bukan soal umur, soal kesiapan diri. Jadi jangan terlalu terpengaruh dengan couple goals ala Artis yang ada di media sosial. Selain itu, ada baiknya sebelum membahagiakan orang lain bahagiakan dulu diri sendiri. Teruntuk perempuan, jangan mau menikah karena tak sanggup lagi dengan pertanyaan "kapan nikah?" Hehehehe.