Menikah Tak Sesimpel itu, Jadi Jangan Berekspektasi Terlalu TinggiÂ
Jangan berekspektasi terlalu tinggi soal menikah. Jangan berpikiran menikah enak karena tiap malam ada teman tidur di samping, akan ada banyak drama dalam pernikahan.Â
Sebelum menikah tanyakan dahulu beberapa pertanyaan kepada diri sendiri dan pasangan. Tanyakan apa alasan menikah? Jika alasan menikah memang karena keinginan membangun rumah tangga, maka sah-sah saja. Jika alasan menikah untuk keluar dari permasalahan yang dihadapi, maka pertimbangkan lagi.Â
Apa pasangan adalah orang yang sevisi misi? Kalau kata bahasa anak sastra, apakah pasanganmu adalah orang yang akan memeluk mimpimu juga?. Pertanyaan ini penting karena ketidaksamaan visi misi memperbesar peluang untuk salah paham dan bertengkar. Bukankah banyak orang yang ketika bercerai alasannya karena tidak sesuai visi misi.Â
Tanyakan juga soal uang. Ada banyak teman saya yang sebelum menikah tidak menanyakan soal keuangan karena takut dianggap matre. Hal ini menyebabkan seringnya pertengkaran di rumah tangga. Ada juga yang berekspektasi tinggi soal keuangan pasangan tak heran ketika tak sesuai hal ini memicu pertengkaran. Ekonomi adalah pemicu terbesar perceraian.Â
Pada dasarnya menikah memang bukan soal umur, soal kesiapan diri. Jadi jangan terlalu terpengaruh dengan couple goals ala Artis yang ada di media sosial. Selain itu, ada baiknya sebelum membahagiakan orang lain bahagiakan dulu diri sendiri. Teruntuk perempuan, jangan mau menikah karena tak sanggup lagi dengan pertanyaan "kapan nikah?" Hehehehe.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI