Dikarenakan rasa cintanya kepada Sultan Iskandar Muda, sang Putri tetap mendampingi hingga akhir hayatnya sultan. Tak hanya itu Putroe Phang pun dikagumi oleh rakyat Aceh karena pemikirannya yang cerdas dan berani melindungi kaum yang lemah. Bukti kisah cinta Sultan Iskandar Muda dan Putroe Phang masih ada hingga sekarang dan menjadi tempat sejarah yang dilindungi.Â
Putroe Phang sendiri selain diabadikan dalam nama taman juga diberi penghormatan dalam Hadih Maja. Hadih Maja adalah nasehat yang berisikan sejarah masa lalu Aceh yang berisi pelajaran dan juga hiburan. Putroe Phang diabadikan dalam Hadih Maja yang berbunyi :Â
Adat bak Poteu Meureuhom,
Hukom bak Syiah Kuala,
Kanun bak Putroe Phang,
Reusam bak Laksamana,
Hukom ngon adat lagee zat ngon sifuet,
Taman Putroe Phang sendiri sering dijadikan sebagai tempat rekreasi masyarakat Banda Aceh. Semoga kisah cinta Sultan Iskandar Muda dan Putroe Phang menginspirasi banyak orang.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H