Mohon tunggu...
Muhammad Irham Maulana
Muhammad Irham Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hidup Untuk Menulis dan Menulis untuk Menghidupkan. Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

Jangan biarkan kata-kata bersarang di kepala. Biarkan ia menyelinap ke dalam kertas dan berkelana di halamannya.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Inilah 4 Lagu LastChild Virgoun yang Mengagungkan Wanita

16 Januari 2023   13:32 Diperbarui: 16 Januari 2023   13:41 1166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
this photo was taken from Pexels.com

        Inilah 4 Lagu Last Child/Virgoun yang Mengagungkan Wanita

Lagu-lagu karangan suami dari Inara Rusli, mantan Girlband Bexxa ini ternyata punya sisi menarik tentang perempuan. Lagu tersebut seolah mengesankan "inilah perempuan" yang begitu istimewa dan hebat. Harus diakui LastChild, band yang dibentuk pada tahun 2006 dan divokali oleh Virgoun ini berhasil sukses dan menjadi salah satu band terbaik di Indonesia. 

Lagu-lagunya banyak digandrungi oleh semua kalangan usia, khususnya kawula muda. Sejumlah lagu yang tayang di You-tube dan media sosial lainya pun telah ditonton jutaan kali.

Kalau bicara soal band dan musisi, negara kita Indonesia memang salah satu masternya. Lagu-lagu dari band era 90 dan 2000 an yang sering diputar baik melalui Gadget, laptop, dan perangkat elektronik lainya membuktikan jika karya mereka masih digemari dan menjadi pilihan favorit, baik untuk mengisi waktu luang dan menemani aktivitas sehari-hari, seperti di kantor kerja, rumah, warung kopi, dan lain sebagainya. Bahkan lagu-lagu era klasik dan milenial saat ini juga punya penggemar hingga luar negeri. Malaysia, Thailand, Singapura, Japan adalah fans setia dari band tanah air kita. Hal ini patut dibanggakan karena karya anak bangsa selain populer di rumah sendiri, juga terkenal di mata masyarakat dunia.  

Kembali ke pembahasan awal, mengapa saya menyebut lagu-lagu virgoun punya kesan mendalam tentang feminis (kaum wanita) karena saya sendiri telah mendengarkan lagu-lagunya serta mencerna maksud dan poin penting di dalamnya. 

Pada saat yang sama, saya sendiri gemar memainkan suara dan gitar sehingga hal itu memudahkan pengamatan saya di setiap lagu yang saya singing-kan. Dari sebagian besar lagu yang telah dimainkan, hanya lagu dari band personil terakhir ini (LastChild) yang saya rasa nilai keindahan, keistimewaan, dan harga diri seorang wanita dapat ditemukan.

            Sekuat Hatimu

Sekuat hatimu adalah lagu yang rilis pada tahun 2012 pada album Our Biggest Thing Ever. Lagu ini cukup menyentuh dan cocok untuk refleksi anak muda terkait bagaimana mengelola hidup dengan baik. 

Secara singkat, lagu ini mengandung permohonan maaf dari sang anak kepada ibunya atas perilaku buruknya di saat usia muda.  Kalau saya menganalisis, "sekuat hatimu" menggambarkan penyesalan seorang remaja dalam menjalani masa mudanya  dengan penuh hura-hura, hegemoni, dan kelam. Hal itu kemudian membuat duka hingga ibu meneteskan air mata karena sang anak tidak mampu menepati harapannya. Namun, bukan ibu apabila ia tak tegar, tabah dan sabar.

Dalam lirik "hanya kasihmu yang mampu lindungi lemah hatiku yang tak sekuat hatimu" seolah menggambarkan betapa perkasanya seorang ibu dan menempatkannya sebagai  salah satu makhluk yang diciptakan tuhan dengan kekuatan sempurna selain ayah. Hatinya kuat seperti baja, perjuanganya tanpa larut seperti pahlawan, dan kasih sayangnya tanpa batas seperti samudra. 

Hal ini senada dengan intisari novel "Ibuk" karya Iwan Setyawan bahwa ibu sangat bening dan hijau. Kebeningannya dilukiskan dengan ketulusan, kesabaran, ketabahan, dan kasih sayang dalam merawat dan membesarkan. Sementara, hijaunya diibaratkan seperti pepohonan yang memberi kesejukan dan payung teduh.

             Surat Cinta Untuk Starla 

Sekilas nampak seperti judul film "surat kecil untuk tuhan". Surat Cinta Untuk Starla adalah salah satu lagu yang pernah hits di tahun 2016 karena keunikan perpaduan musiknya dengan aransemen mesin ketik. 

Lagu tersebut dipersembahkan untuk buah hatinya Starla dari pernikahannya dengan Inara. Hingga kini lagu Starla telah ditonton jutaan kali pada laman Youtube dan di beberapa media sosial lainya. 

Menurut Virgoun, lagu tersebut telah ditulis sejak 2008 dan sebenarnya membahas tentang cinta sejati yang universal: sesama manusia dan tuhan. Tetapi, ketika Starla lahir, lagu tersebut kemudian disempurnakan dan dihadiahkan kepada sang anak perempuanya sebagai pujian atas karunia tuhan.

Apabila dianalisis secara luas, interpretasi lagu ini tidak hanya membicarakan sanjungan terhadap anak perempuan, tetapi pengertian "anak perempuan itu seperti apa". Pertama, anak perempuan itu unik. 

Disadari atau tidak, anak perempuan memang nampak lebih dewasa soal perasaan dan sikap dibanding anak laki-laki. Kedua, mereka itu kreatif. anak perempuan nampak lebih kreatif dalam sebagian besar hal. Mereka kelihatan lebih pandai dan cerdas memadukan sesuatu supaya kelihatan menarik. Terakhir, rajin dan rapi, soal ini anak perempuan memang jagonya. 

Dalam aktivitas sehari-hari, mereka kebanyakan tampil lebih modis dalam berpakaian, disiplin, dan anti bolos sekolah. Ulasan ini tidak bermaksud membandingkan antara laki-laki dan perempuan melainkan berdasarkan gambaran umum saja.

           Selamat (Selamat Tinggal)

Bicara soal perpisahan memang menyakitkan, apalagi perpisahan itu dialami sepasang kekasih yang pernah saling mencintai dan menyayangi. Walau begitu, cepat atau lambat takdir akan menemukan yang terbaik. 

Lagu Selamat (Selamat Tinggal) merupakan lagu single virgoun yang bermaksud menceritakan kekasihnya dahulu yang saat ini telah menikah dengan pria lain. Tetapi, hal itu tidak membuatnya terpuruk lantaran makna mendalam lagu tersebut menyatakan tidak semua perpisahan didasari keputusan buruk, tetapi mementingkan kebahagian dan kedamaian masing-masing ke depannya.

"Andai dulu kau tak pergi dari hidupku takkan mungkin ku temui cinta yang kini ku miliki". "Cinta yang menerima kekurangan dan merubah caraku memandang dunia". Lirik ini begitu jelas menginterpretasikan kedewasaan akan pilihan masing-masing, tidak memaksa. Perempuan dengan kelembutan dan ketulusan patut dihargai atas pilihannya dan membiarkannya tersenyum bahagia dengan pasangannya. 

Andai tidak dengan perpisahan, pasangan perempuan mungkin dapat lebih menderita dan hampa tanpa tara. Sementara, "Aku pun tersenyum dan kugenggam tangan wanita disampingku". Lirik ini menjadi sesuatu yang paling saya suka karena perempuan pantas sangat jadi rumah singgah sehingga wajib dirawat, dilindungi, dan diberi kasih sayang yang tulus.

          Bukti 

Bukti merupakan lagu single solo Virgoun setelah Surat Cinta Untuk Starla viral di media sosial beberapa tahun silam. Secara sekilas, lagu Bukti mirip seperti lagu Surat Cinta Untuk Starla. Kemiripan itu bisa dilihat dari chord, aransemen, serta intonasi musiknya. Namun yang membedakan, lagu "Bukti" dipersembahkan khusus untuk istri tercintanya Inara. Virgoun menganggap istrinya layak mendapat lagu darinya karena telah berhasil menjadi malaikat pengingat dalam segala hal. Virgoun menyebutkan bahwa istrinya sangat berjasa dan bernilai dalam hidupnya.

Sejalan dengan judulnya, setiap penggalan lirik lagu tersebut seolah menempatkan perempuan sebagai satu-satunya makhluk tuhan yang paling spesial. Hal ini bisa dilihat pada lirik "namun tak sedetikpun tak pernah kau berpaling dariku" yang menggambarkan betapa setiannya perempuan jika ia diperlakukan dengan serius, kasih, dan cinta yang tulus, walau ada pengecualian. Kemudian, "kamu adalah bukti dari cantiknya paras dan hati" dan "kaulah bentuk terindah dari baiknya tuhan padaku". 

Cantiknya paras dan hati adalah simbol di mana hanya wanita yang punya kemampuan mengindahkan rasa penasaran dan hati bagi pria. perempuan pantas memperoleh predikat bentuk terindah sebab segala macam bentuk peradaban lahir dari rahimnya.

Itulah 4 lagu karangan LastChild (Virgoun) beserta makna dan poin penting di dalamnya. Terkait lirik dan lain sebagainya pembaca dapat mencari sendiri di berbagai platform media online. 

Yang penting, setelah membaca tulisan ini, pembaca dapat menghargai lebih terkait jasa, pengorbanan, kesetiaan, dan ketulusan seorang wanita, begitu sebaliknya. Ulasan di atas tidak bermaksud untuk membeda-bedakan lawan jenis melainkan penafsiran yang fokus pada entitas perempuan sebagaimana ia layak disetarakan, diistemawakan, dan dihormati harga dirinya layaknya kaum patriarki.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun