Mohon tunggu...
Muhammad Irham Maulana
Muhammad Irham Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hidup Untuk Menulis dan Menulis untuk Menghidupkan. Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

Jangan biarkan kata-kata bersarang di kepala. Biarkan ia menyelinap ke dalam kertas dan berkelana di halamannya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Tidak Ada Istirahat

29 Mei 2022   22:36 Diperbarui: 29 Mei 2022   22:57 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah akan kita abaikan keyakinan kita

Pada zona nyaman yang tidak berani menembus kegelapan

Bukankah kita diciptakan dengan segala kemampuan di antara seluruh alam

Yang dipuja-puja seperti raja semesta

Apakah akan kita biarkan mimpi

Yang sempat didaftarkan sedari duduk di bangku sekolah

Terhadap hegemoni dan kemolekan seluruh perangkat?

Sekali lagi, kita harus berjalan terus

Melewati jalan setapak yang terkadang sepi sunyi

Hanya ada semut, kecoa, dan binatang yang tak kasat mata

Atau barangkali babarengan dengan polusi akibat roda-roda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun