Mohon tunggu...
Muhammad Irham Maulana
Muhammad Irham Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hidup Untuk Menulis dan Menulis untuk Menghidupkan. Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

Jangan biarkan kata-kata bersarang di kepala. Biarkan ia menyelinap ke dalam kertas dan berkelana di halamannya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Terapkan "Speak" agar Lihai dalam Bahasa Inggris

1 April 2022   04:30 Diperbarui: 1 April 2022   05:23 698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
this photo taken from PEACEKAMPUNGINGGRIS.com 

Sebab native speaker (orang asli Inggris) biasanya melafalkan kata-kata dan kalimat yang tidak diajarkan di bangku sekolah. Metode Expanding sangat cocok bagi kalian untuk memperkaya pemahaman ketiga unsur tersebut.

Keempat, active (aktif)

Setelah pembaca sekalian dapat menerapkan tiga hal tersebut, maka hanya perlu tetap aktif. Ketika pembaca aktif berbahasa Inggris, secara tidak sadar pembaca telah terbiasa menerapkanya dan seolah tak ada masalah. pembaca sekalian hanya butuh mengatur waktu . Waktu untuk berbicara bahasa inggris dengan baik dan benar. Waktu untuk praktek. Dan waktu untuk mengembangkan apa-apa kekurangan dari pemahaman bahasa tersebut.

Kelima, commitment (komitmen)

Dari keempat hal tersebut, komitmen adalah yang paling penting. Pembaca sekalian harus berjanji untuk setia pada bahasa Inggris. Selain pengaruh komitmen penting dalam pola hidup, bagi yang belajar bahasa Inggris, sebuah komitmen juga penting untuk mengikat tali kesetiaan: menjaga dan merawat bahasa Inggris semaksimal mungkin. Jika tidak ada sebuah komitmen dalam diri pembaca sekalian, bagaimana dapat menguasai apalagi lihai dalam bahasa Inggris.

Tidak ada yang dilematis di dunia ini, selama itu bisa dilihat dan dirasakan. Kesulitan bukan sebuah masalah yang membuat kita menyerah. Begitu pula bahasa Inggris, itu bukan bahasa yang rumit serumit bahasa Rusia. 

Kita bisa pelajari dan pahami dengan mudah.  Buktinya, beberapa institusi baik lembaga formal atau non-formal menyediakan pembelajaran bahasa Inggris. Jadi, tidak ada bantahan lagi terkait bahasa Inggris sebagai bahasa yang sensitif, rumit dan pelik karena semua yang mudah tegantung pelakunya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun