Mohon tunggu...
Muhammad Irham Maulana
Muhammad Irham Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hidup Untuk Menulis dan Menulis untuk Menghidupkan. Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

Jangan biarkan kata-kata bersarang di kepala. Biarkan ia menyelinap ke dalam kertas dan berkelana di halamannya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Terapkan "Speak" agar Lihai dalam Bahasa Inggris

1 April 2022   04:30 Diperbarui: 1 April 2022   05:23 698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Justru kompeten berbahasa asing dapat berpeluang dalam menunjang karir. Tentu mahir berbahasa asing adalah idaman siapapun. Jangan khawatir! Di sini penulis akan menjabarkanya dengan tips "SPEAK" sebagai berikut:

Pertama, speaking (berbicara)

Sama halnya ketika pembaca berkomunikasi sehari-hari menggunakan bahasa Jawa dan bahasa Indonesia. Pembaca tentu merasa mudah bukan? 

Selama kita terbiasa bercakap-cakap dengan orang lain, tentu dengan tata bahasa yang benar dan sesuai, orang lain akan paham maksud dan tujuan kita. Sama halnya dengan bahasa Inggris, kalau pembaca menerapkanya sama dengan bahasa Indonesia, semisal ngobrol dengan teman, keluarga, atau kerabat dekat tentu tak ada kesulitan atau hambatan. 

Itu karena sudah terbiasa. Intinya anggaplah bahasa Inggris itu sebagai bahasa Indonesia atau bahasa jawa yang sering diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pembaca sekalian bisa meniru Fiki Naki, yang terus mengasah bahasa Inggrisnya melalui aplikasi Ome Tv.

Kedua, practice (praktek)

Ketika belajar bahasa Inggris di Pare, penulis pernah mendapat pesan dari Founding father of Kampung Inggris, Mr. Kalend Osen, yang menegaskan kepada seluruh muridnya bahwa bahasa tanpa praktek adalah "tong kosong". Beliau menjelaskan bahwa sifat bahasa asing adalah mudah lupa, sehingga praktek berkelanjutan sangat penting. 

Untuk memudahkan, Beliau menggambarkan bahasa Inggris sebagai sahabat sejati yang sukar pisah. Artinya sahabat sejati (bahasa Inggris) bakal nempel ketika diajak ke manapun dan kapanpun. Di akhir pidatonya, Mr Kalend menasehati kepada semua muridnya untuk disiplin praktek bahasa Inggris. Praktek itu dapat dilakukan secara individu dengan metode berbicara 5 menit tanpa jeda di depan cermin.

Ketiga, Expanding (mengembangkan)

Seseorang yang gemar membedah hal-hal misteri sangat cocok bila diterapkan dalam bahasa Inggris. Secara literasi, Bahasa memiliki cakupan dan cabang yang luas. Namun kita tak usah mengerti secara detail karena bahasa lebih sering digunakan sebagai alat komunikasi. 

Dalam bahasa Inggris, ada fakta-fakta menarik dan unik, semisal ungkapan slank, idiom, dan abstract expression, semua itu butuh dikembangkan secara kontinu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun