Mohon tunggu...
Muhammad Irham Maulana
Muhammad Irham Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hidup Untuk Menulis dan Menulis untuk Menghidupkan. Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta

Jangan biarkan kata-kata bersarang di kepala. Biarkan ia menyelinap ke dalam kertas dan berkelana di halamannya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Kompilasi "SKNPM"

23 Juli 2020   12:39 Diperbarui: 23 Juli 2020   12:27 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KATA MANIS 

Lidahnya menjulur menerkam rumah-rumah

Pintu kian terbuka jemari menada "iya"

Perut-perut mulai tak betah

Petuah syekh Jenar pun dibuang kemuka

Kata manis boleh diucap siapa saja

Seperti madu cinta yang dikarang pujangga

Kata manis bisa menjadi bisa

Kalau pembohong dan pendusta menunaikanya

Kata manis dapat menjadi vaksin

Kalau penepat dan penggerak yang menunaikanya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun