Waktu berputar konstan. Hanya rasamu yang campur aduk.
Kadang, matamu kabur. Tak bisa bedakan, mana yang nyata dan bayangan semata.
Hari ini tak akan terulang kembali. Segera bangun, lekas mandi, pergi bekerja.
Pekerjaanmu tidak bisa mengerjakan dirinya sendiri. Selesaikan, kerjakan, jangan menunggu keberuntungan.
Ia kadang-kadang datang dalam bentuk pukulan, tamparan, umpatan dan cacian.
Apa yang kau lihat, dengar dan rasakan. Kadang kalanya hanya sepintas lalu.
Tak berarti.
Sampai kau jumpa diri sejati.
Ia adalah gambaran jiwa, sesosokmu, yang tak kau kenali.
Karena kau sibuk dengan pikiranmu.
Sedangkan ia berbincang dengan jiwamu, hatimu, nuranimu, imanmu, takutmu, sedihmu, rasa-mu.
Cukup adalah cukup.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI