Revisi demi revisi inilah latihan. Sikap bersedia untuk berproses. Dalam ketegangan latihan, kamu tidak akan sempat berpikir tentang bakat. Pikiran akan tertuju pada satu titik. Titik tujuan, titik dimana segala energi ditujukan. Muara perjalanan jauh menuju kreatifitas yang terpendam. Kreatifitas itu tenggelam dalam angan-angan kita tentang masa depan.
Hanya dengan mengerjakan hal-hal yang kita sukai, gemari, cintai. Pekerjaan menjadi terasa lebih ringan. Kegagalan dalam kita terima dengan lapang dada. Ora gur gelem penak'e, rak sudi rekasane.
Pada dasarnya cara termudah menjadi kreatif adalah dengan cara-cara yang sebenarnya kamu sudah tahu. Bahkan tanpa membaca artikel satu biji pun kamu tetap bisa menjadi kreatif. Tetap tahu cara menjadi kreatif Bahkan tanpa membaca buku cara menjadi kreatif. Kamu tetap bisa menjadi kreatif. Tanpa menonton video YouTube, cara menjadi kreatif. Kamu tetap bisa menjadi kreatif.
Cobalah, tanyakan kepada dirimu sendiri. Berjalanlah menuju cermin, ucapkan kepada orang di cermin itu, "Bagaimana cara menjadi kreatif?"
Gaya berpikir minimalis seperti itu saja, sudah cukup untuk membuat kamu mengerti cara-cara menjadi kreatif. Cara-cara yang tersedia di Internet selalu generik, bagaikan obat di apotek. Didesain cocok untuk dibaca semua orang. Artikel-artikel yang bertebaran di Internet tidak jarang hanya mengejar page one dan Iklan Google Adsense.
Mengolah perasaan.Â
Jangan ambil pusing atas segala teori. Saya menulis ini bukan untuk berceramah dan khotbah bagaikan saya yang paling kreatif. Artikel Tips ini lebih cocok sebagai Artikel Reminder yang saya tulis untuk saya renungi dan amalkan. Kamu pasti bisa menjadi kreatif dengan caramu sendiri. Selama kamu berproses, berprogres dan pantang menyerah.Â
Ingatlah, kamu memang bisa menjadi kreatif dengan berbagai cara. Tetapi ada satu hal yang paling mendasar soal berkreasi, berkarya dan berkreativitas.Â
Cara terbaik untuk menjadi tidak kreatif adalah dengan tidak melakukan apa-apa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H