Mohon tunggu...
M. Irham Jauhari
M. Irham Jauhari Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Pendiri Terapifobia.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Kulkas dan Kotak Antik

8 Maret 2023   06:36 Diperbarui: 8 Maret 2023   06:46 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tepat tengah malam, hanya beberapa lampu yang dihidupkan, itupun dengan cahaya temaram. Ketika berada di depan kulkas tersebut, Ia tiba-tiba merasa takut, namun dorongan tersebut terus menguat sehingga ia akhirnya membuka kulkas.

Ternyata di dalamnya terdapat sebuah kotak kecil berwarna hitam yang menarik perhatiannya. Vina membuka kotak tersebut dan terkejut saat melihat isi kotak tersebut. Di dalam kotak tersebut terdapat benda-benda aneh, batu-batu kecil yang bersinar dan beberapa kertas yang bertuliskan aksara yang tidak ia kenal.

Vina takut dan bingung dengan apa yang ia temukan. Ia bertanya pada majikannya tentang isi kotak tersebut, namun majikannya juga tidak tahu menahu. Akhirnya, Vina memutuskan untuk mengembalikan kotak tersebut pada posisi semula.

***

Setelah Vina memutuskan untuk mengembalikan kotak ke dalam kulkas, majikannya justru penasaran dengan isi kotak tersebut. Setiap kali ia melewati kulkas tersebut, ia merasa terusik dan penasaran dengan apa yang ada di dalam kotak tersebut.

Ketika majikannya pergi ke pasar antik, ia membawa kotak tersebut dan bertanya kepada seorang kolektor benda antik tentang isi kotak tersebut. Sang kolektor tertarik dan membuka kotak tersebut, dan dengan senang hati menjelaskan bahwa kotak tersebut berisi benda-benda langka dan berharga yang berasal dari zaman Majapahit. Ia terkejut ketika kolektor benda antik memberitahu bahwa isi kotak tersebut bisa bernilai lebih dari 1 milyar rupiah.

Majikannya terkejut dan senang, namun ia merasa harus berdiskusi dengan Vina.

Setelah berdiskusi dengan Vina, mereka sepakat untuk membagi keuntungan tersebut secara adil. 

Majikannya memutuskan untuk tidak langsung menjual kotak tersebut, melainkan menyimpannya terlebih dahulu. Urusan menjual barang antik tidak boleh sembrono, begitu pikirnya. 

Masalah mulai muncul, setiap kali ia menyimpan kotak tersebut dalam brankas, kotak tersebut selalu kembali ke dalam kulkas. Majikannya merasa aneh dengan kejadian ini.

Suatu hari, ketika Vina sedang membersihkan dapur, ia merasa ada yang aneh dengan kulkas tersebut. Ketika ia membuka pintu kulkas, ia melihat kotak langka tersebut kembali berada di dalam kulkas. Vina merasa heran dan mengeluarkan kotak tersebut dari kulkas, lalu memberikannya kepada majikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun