Untuk pemasaran produk, ibu Yusniar membuka toko oleh-oleh didepan rumah produksi dengan menjual berbagai produk seperti keripik pisang,stik labu dll. Untuk penjualan bolu pisang ibu Yusniar biasanya mendapat pesanan dari warung warung sekitar utuk dijual kembali. Ibu Yusniar juga memasarkan produknya melalui Facebook (Yusniar S).
Karyawan yang membantu ibu disini merupakan anggota dari kelompok Wanita tani mekar sari.Â
Untuk bahan-bahan pembuatan produk seperti pisang, ubi, dll diambil dari hasil kebun dari anggota kelompok tani, dan jika kurang barulah diambil dari luar.Â
Pisang yang digunakan itu Pisang Nangka dan pisang kepok kuning untuk membuat kripik pisang.Â
Diperlukan inovasi setiap tahunnya untuk menjaga kualitas untuk diminati banyak orang. Namun konsumen malah lebih banyak menyukai produk yang original dibandingkan dengan menambahkan inovasi yang lain. Contohnya dulu pernah membuat keripik pisang lumer yang di lelehkan coklat, dari segi ketahanan produk itu lebih cepat apek atau gak tahan, coklatnya juga uda gak enak. Sedangkan kripik pisang yang original lebih tahan lama dan peminatnya lebih banyak untuk semua kalangan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI