Mohon tunggu...
Irham Rosyidi Harahap
Irham Rosyidi Harahap Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

penulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN 44 Batubara Mengunjungi salah satu UMKM di Desa Sumber Padi, Kecamatan Lima Puluh

6 September 2024   23:18 Diperbarui: 6 September 2024   23:45 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pddkkn44batubara (dokpri)

Proses pembuatannya :

Labu di kukus lalu di haluskan.

 Kemudian dicampur kedalam adonan tepung roti dan tepung kanji.

Setelah itu beri garam secukupnya lalu di ratakan. 

Setelah adonan merata kemudian di cetak menggunakan mesin.

Lalu di gunting sesuai ukuran yang diinginkan.

Selanjutnya di goreng dengan minyak yang cukup banyak dan panas. 

Lalu setelah kecoklatan stik labu di tiriskan dan siap di kemas.

Catatan : Dengan bahan bahan tersebut mendapatkan hasil 4-5 kg produk stik labu siap dipasarkan.

Produk yang dibuat oleh ibu Yusniar ini dapat awet sekitar 2 bulan tergantung tempat dimana produk dijual. Jika di ruangan ber AC akan lebih lama awetnya. Dan produk ini sudah memiliki brand sendiri.

Ibu Yusniar dan yang lainnya membuat produk sesuai dengan banyaknya pesanan oleh pembeli. Untuk produk yang di produksi setiap harinya seperti kripik pisang, stik labu, bolu pisang dan pisang gosong dengan jumlah yang terbatas, karena ketersediaan bahan yang terbatas. Produk ibu yusniar bisa di beli dari mulai harga 5000 dengan berat produk 120 gr. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun