Mohon tunggu...
Irgi  Nur Fadil
Irgi Nur Fadil Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mahasiswa UNIVERSITAS NAHDHATUL ULAMA INDONESIA Fakultas Pendidikan Agma Islam. Aktif di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Di Atas Negeri Saba

8 Februari 2018   15:16 Diperbarui: 8 Februari 2018   15:23 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi ada baiknya, dia juga menjadi pasangan paling langgeng dengan adanya akad nikah sama Eliza pacarnya sejak kelas 2 SMP. Batinku, gobloknya si Eliza masih mau sama Unggas padahal udah berkali-kali di sakiti. Tapi mau bagaimana lagi kalau cinta dan memang sudah takdir tuhan mereka berjodoh. Goblok hanyalah milik orang yang memandang orang lain rendah, dan mungkin itu diriku. Walah, kok malah ghibah, haha. Jangan marah gus, aku bicara fakta. Udah ah, aku mau balik cerita lagu dear god.

Barangkali SMP adalah kenangan terindah, atau malah kenangan terpahit yang jelas aku sering merindukannya. Rombongan ku adalah anak nakal yang kebetulan di terima di sekolah favorit. Padahal banyak anak yang lebih baik dari kami, namun memang takdir berkata lain.

Setiap jam kosong dan jam istirahat, kami manfaatkan untuk menikmati seputung rokok di kantin wetan, tempat ini masih asri, di bawah rindangnya bambu pinggir sungai aliran dari gunung selo seto. Dan di tambah hijaunya sawah desa Tirtomoyo, kami sulap menjadi bascamp anak nakal yang sering di buru guru BP. Aku dan Bagus menjadi icon BP, karna kami yang memenuhi buku catatan pak Maksum dan pak Tarno. Dari catatan bolos sekolah sampai menjadi pembaharu di sekolah.

Pak Maksum cerita waktu kami main ke BP ''SMP ini berdiri tahun 70-an sekarang umurnya 49 tahun, puluhan ribu alumni SMP ini. Dari berdirinya sekolah ini, dan sekarang sudah menjadi sekolah bertaraf Nasional (SSN), baru kalian yang mabok di dalam kelas', cerita pak Maksum, dan kami hanya duduk diam, dan mengangguk seakan-akan mendengar nasihat dari pak Maksum. Nasihat semakin banyak semakin membuat kami membabi buta untuk berulah di kelas atau di luar kelas.

Kantin wetan menjadi tempat terindah di balik penatnya kelas bu Muji, mata pelajaran IPS yang super keren. Cerita sedikit tentang bu Muji. Bu Muji salah satu guru di SMP-ku, ia salah satu guru yang berpuluh-puluh tahun mengajar, terkenal dengan 'gunting'. Bu muji paling senang buka pangkas rambut dadakan di kelas. Setiap jam bu muji tidak ada yang berani keluar meninggalkan kelas, urusannya bakal fatal kalau sampai alfa, mending di gundul daripada harus berurusan soal absen.

Bu Muji kebagian di jam terakhir hari kamis. Kali ini aku yang kena kejailan Unggas. Kalau tidak salah waktu itu hpku di pinjem Unggas buat hubungi ibu nya, setelah bu Muji masuk kelas hp-pun di kembalikan Unggas. Setengah jam, kelas di sulap menjadi sunyi, mataku mulai memerah karna bosan dan ngantuk yang semakin lama menghipnotisku untuk merebahkan kepala ke meja. 15 menitan aku menikmati alam di bawah sadar. kaget bukan main, hp yang ku masukan di saku celanaku bunyi kencang, nada dering nya dear god, dengan volume yang tinggi suara itu bisa di dengar teman sekelas. Tentu bu Muji mendengarnya, semua mata teman-teman melihatku yang sedang glagapan dengan posisi baru bangun tidur.

Merogoh, kantong celana rasanya susah betul. Setelah berhasil mengambilnya, aku lihat di layar 'Panggilan Masuk Unggas', sontak mulutku berkata 'jancuk koe nggas'.

Bu muji, menghampiriku dengan mata yang terlihat sangat marah, tak segan-segan tangan bu Muji mencubit kupingku dan di putar 90 dan menyeretku ke kantor. Panas, sakit dan malu menjadi satu. Sampai di kantor tak tanggung-tanggung wejangan bu Muji rasanya luama sekali. Endingnya HP-nya di sita selama satu minggu.

Rindu, benar samanu bu, banyak dosaku kalau ingat tingkah nakalku yang dulu.

Oh iya, ada satu lagi yang paling parah, sepatu kananku mampir di kepala bu Muji, kalau yang ini dosa terparah yang aku lakukan. Maafkan aku yang dulu ya bu.

Kembali ke kantin wetan, Setiap tongkrongan lagu dear god menjadi andalan kami untuk menikmati racikan tembakau PT Djarum. Saking ngetrend-nya, lagu ini menjadi nada dering paling laris. Kala itu tak memperdulikan arti lagu, karna lagu ini mempunyai daya tarik sendiri, dari alunan musik hingga suara vokalis nya yang terkenal dengan gaya rock mampu menyulap pendengar hingga merasuk ke urat nadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun