Malam telah berganti siang
Siang yang masih berasa malam
Duhai langit
Janganlah bersedih
Hentikan gemuruhmu
Sedih dan gemuruhmu menambah malamku
Mata ini tak kunjung terpejam
Masih malam dan terus malam
Di negri orang daku dilukakan
Oleh senjata di genggam tangan
Bak pedang nan tajam
Namun bengkok oleh sarungnya
Bukan indah bukan sempurna
Bukan itu semua
Memang tak ada aturan dalam kecocokan
Baru kali pertama
Dari tumpukan usia
Setelah sekian lama
Menjauhi air samudra
Kini Dia mencoba
Dipenuhi segenap tekadnya
Tanpa disadari olehnya
Airnya terlalu dalam
Dengan ombak menggulung-gulung
Entah tenggelam atau sampai ke darat
Ataukah dia tak selamat
Atlet ahli pun tak tentu selamat
Penguasa air semata lah juru selamat
Bukan salah air yg tak tahu orang
Pun bukan salah orang yg tak tau air
Semua itu suratan takdir
Kembalikanlah kepada-Nya
Dia yg merana
Dia yang terluka
Serahkan hanya kepada-Nya
{ Â }