Keuntungan yang diperoleh dari bisnis minuman boba bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti:
- Skala usaha
- Lokasi usaha
- Harga jual
- Biaya operasional
Secara umum, keuntungan yang diperoleh dari bisnis minuman boba di Indonesia berkisar antara 20% hingga 30% dari modal usaha.
5. Titik Balik Modal (BEP)
Titik balik modal (BEP) adalah titik di mana pendapatan usaha sama dengan biaya operasional. Pada titik ini, usaha tidak untung dan tidak rugi. BEP dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:
Sebagai contoh, jika biaya operasional bulanan adalah Rp 10 juta dan margin keuntungan adalah 20%, maka BEP adalah Rp 50 juta. Artinya, pengusaha perlu menjual Rp 50 juta produk untuk menutupi biaya operasional dan mulai mendapatkan keuntungan.
6. Analisis Kelayakan Usaha
Berdasarkan analisis di atas, dapat disimpulkan bahwa bisnis minuman boba memiliki potensi yang cukup menjanjikan. Keuntungan yang dapat diperoleh cukup besar, dengan BEP yang relatif mudah dicapai. Namun, perlu diingat bahwa bisnis ini juga memiliki beberapa risiko, seperti persaingan yang ketat dan perubahan tren.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H