Hasil dari kegiatan ini merupakan bentuk dari kegiatan pengabdian masyarakat yang difokuskan pada salah satu bidang yaitu Bantuan Sosial. Pada masa pandemi saat ini, kebutuhan mereka bertambah disisi lain pendapatan mereka yang berkurang. Kegiatan ini kami laksanakan supaya bisa sedikit membantu kebutuhan mereka pada masa pandemi ini, dengan cara membagikan sembako kepada warga yang kurang prekonomiannya. Kegiatan bantuan sosial ini dilaksanakan di RW 005 kelurahan mayangan kota Probolinggo pada tanggal 30 Agustus 2021 pada jam 10.00 – 12.00 WIB.Â
Pada Sabtu, 28 Agustus 2021, Sebelum pembagian sembako kami terlebih dahulu  membeli bahan-bahan sembako, di pusat perbelanjaan terdekat, yang nantinya ini akan dibagikan kepada warga yang membutuhkan di kelurahan mayangan kota probolinggo. Bantuan sosial yang kami diberikan terdiri dari beras, kecap, gula, minyak goreng, dan mie instan.
Pendistribusian sembako ini didasarkan pula kepada kondisi terkini masyarakat di Kelurahan Mayangan RW 005 yang sangat kesulitan ekonomi. Proses pendistribusian bantuan sosial berupa sembako ini kami laksanakan di rumah ketua RW 005. Supaya tidak terjadi kerumunan, ketua RW 005 membuat list pengambilan sembako pada waktu yang sudah ditentukan.
Kelurahan Mayangan merupakan wilayah yang terletak di Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Kontur wilayahnya merupakan wilayah pesisir, dimana sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai nelayan.
Secara teoritis, masyarakat dikelurahan mayangan merupakan masyarakat yang tinggal dan melakukan aktifitas sosial ekonomi yang terkait dengan sumberdaya lautan. Dengan demikian, secara sempit masyarakat pesisir memiliki ketergantungan yang cukup tinggi dengan potensi dan kondisi sumberdaya pesisir dan lautan.
Masyarakat pesisir ini sumber kehidupan perekonomiannya bergantung secara langsung pada pemanfaatan sumberdaya laut dan pesisir. Mayoritas masyarakat di Kelurahan Mayangan yaitu nelayan dan berdagang ikan. Namun ada juga yang bertani tetapi tidak banyak karena daerah disini itu dekat dengan laut jadi susah bila ingin bertani.
Pelaksanaan acara penyuluhan & bakti sosial ini bertujuan supaya Pemerintah kota khususnya pada warga Rw 005 menaruh model secara eksklusif & menaruh edukasi kepada warga supaya bisa menerapkan protokol kesehatan. Dalam menjalankan kegiatan bermasyarakat secara benar dan dengan kesadaran diri. (Ulumiah et al., 2003; Suwardianto, 2015).
Meminimalisir masalah konfirmasi Covid-19 yang masih ada pada masyarakat sekitar, supaya terciptanya lingkungan sehat, masyarakat harus sadar akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan khususnya di masa pandemi Covid-19 ini. Kegiatan penyuluhan, pengenalan & bakti sosial yg dilakukan Mahasiswa KSM-T Unisma Kelompok 54 pada pelaksanaanya di lapangan didampingi dan selalu dapat support dari kelurahan mayangan. Sehingga aktivitas aplikasi penyuluhan penerapan protokol kesehatan 3M & bakti sosial Program kerja mahasiswa Kandidat Sarjana Mengabdi ini berjalan dengan lancar.
KESIMPULANÂ
Berdasarkan hasil pembahasan kegiatan KSM-T kelompok 54 dapat disimpulkan bahwa program kerja KSM-T 54 dalam melaksanakan kegiatan bakti sosial sebagai pemberdayaan masyarakat kelurahan mayangan tentang pentingnya sifat rasa simpati terhadap masyarakat dan dapat menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. Perangkat kelurahan sangat antusias untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan bakti sosial yang di laksanakan oleh mahasiswa Kandidat Sarjana Mengapdi (KSM) dengan baik. Masyarakat sekitar mulai memahami tentang pentingnya menjaga dan menerapkan protokol kesehatan dalam melaksanakan kegiatan ini. Adanya kegiatan bakti sosial ini sebagai bentuk kesadaran perserta KSM-T diharapkan mampu membantu dan menangulangi kebutuhan masyarakat ditengah pandemi Covid-19 di Kelurahan Mayangan.