Dengan memanfaatkan ketidaktahuan atau kepercayaan pengguna terhadap perangkat lunak atau sistem tertentu, mereka bisa memasuki jaringan perusahaan, menginstal malware, atau mencuri informasi yang sensitif.
5. Pengaruh dan Kontrol
Tujuan terakhir Social Engineering adalah memperoleh pengaruh dan kontrol atas target mereka. Dengan memahami psikologi dan perilaku manusia, para penyerang bisa mengendalikan korban untuk melakukan tindakan tertentu atau mengungkapkan informasi rahasia tanpa disadari.Â
Mereka memanfaatkan ketidaktahuan, rasa percaya, atau faktor emosional untuk mendapatkan kendali atas individu atau situasi tertentu.
Melalui berbagai tujuan tersebut, Social Engineering terus menjadi ancaman yang serius dalam dunia keamanan informasi, menuntut upaya yang lebih besar dalam meningkatkan kesadaran akan risiko serta penerapan strategi perlindungan yang lebih kuat.
Dampak Berbahaya dari Social Engineering
Bahaya dari Social Engineering sangatlah kompleks dan berpotensi merusak pada berbagai tingkatan, baik pada individu, perusahaan, maupun secara luas pada masyarakat. Berikut adalah paparan yang lebih detail terkait bahaya-bahaya yang ditimbulkan oleh serangan Social Engineering:
1. Kehilangan Data Pribadi dan Sensitif
Salah satu bahaya utama dari serangan Social Engineering adalah potensi kebocoran informasi pribadi yang meliputi nomor kartu kredit, kata sandi, informasi akun finansial, atau data pribadi lainnya.Â
Kehilangan informasi ini dapat mengancam privasi individu dan berpotensi menyebabkan pencurian identitas.
2. Penipuan Finansial
Dengan akses yang diperoleh dari serangan Social Engineering, penyerang bisa melakukan penipuan keuangan yang melibatkan transfer dana ilegal, pengeluaran yang tidak sah atas nama korban, atau pembelian produk atau layanan yang tidak diinginkan.
3. Gangguan pada Keamanan Jaringan dan Perusahaan
Serangan Social Engineering yang sukses bisa memberikan akses ke dalam jaringan perusahaan, mengakibatkan pencurian data penting, meretas sistem, atau bahkan mengganggu operasional perusahaan secara keseluruhan.Â
Serangan ini juga bisa memanfaatkan kelemahan manusia untuk mendapatkan akses pada informasi rahasia perusahaan.