Mohon tunggu...
Irfan Syarifudin
Irfan Syarifudin Mohon Tunggu... Programmer - Siswa

Saya adalah individu yang memiliki minat besar di bidang Cyber Security. Saya rutin meningkatkan kemampuan Cyber Security agar nantinya bisa memberi manfaat besar di dunia profesional.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Artikel Utama

"Social Engineering", Seni Meretas Manusia

25 Januari 2024   19:22 Diperbarui: 27 Januari 2024   12:10 1363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Social Engineering. (Sumber: SHUTTERSTOCK/JARIRIYAWAT via kompas.com)

Pastikan untuk mencari tanda kunci gembok di browser untuk menunjukkan bahwa situs tersebut aman dengan protokol HTTPS.

Dengan mengimplementasikan langkah-langkah pencegahan Social Engineering ini, kita dapat membangun lapisan pertahanan yang kokoh untuk melindungi diri dari potensi ancaman dunia cyber.

Kesimpulan

Social Engineering bukan sekadar ancaman teknis, tetapi seni meretas manusia yang menggabungkan manipulasi emosi, kurangnya kesadaran, dan taktik psikologis untuk mencapai tujuan jahat. 

Melalui berbagai jenis serangan seperti Phishing, Vishing, dan lainnya, penyerang mengincar kelemahan manusia dalam interaksi sosial. Dampaknya bisa merugikan individu, perusahaan, bahkan masyarakat secara luas.

Penting untuk meningkatkan kesadaran akan risiko Social Engineering dan mengadopsi praktik keamanan yang kuat. 

Langkah-langkah seperti tidak membuka email mencurigakan, mengaktifkan autentikasi multi-faktor, dan selalu memeriksa keamanan situs web dapat membantu melindungi diri dari serangan ini. Kesadaran dan pendidikan tentang taktik ini juga menjadi kunci dalam membangun pertahanan yang efektif.

Dengan menjaga kewaspadaan dan terus mengembangkan pengetahuan keamanan, kita dapat berkontribusi untuk menciptakan lingkungan digital yang lebih aman. 

Keselamatan online bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga komitmen bersama untuk melawan serangan Social Engineering dan menjaga keamanan dunia cyber.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun