Mohon tunggu...
Irfansyah
Irfansyah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir

putra dari bapak Sunaryo dan ibu Rubiah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Revitalisasi Nilai-nilai Qur'ani di Era Modernisasi

27 Desember 2020   23:00 Diperbarui: 27 Desember 2020   23:53 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

“dan banyak sekali tanda-tanda (kekuasaan Allah) di langit dan di bumi yang mereka melaluinya, sedang mereka berpaling daripadanya. Dan sebahagian besar dari mereka tidak beriman kepada Allah, melainkan dalam keadaan mempersekutukan Allah (dengan sesembahan-sesembahan lain).”

Dari ayat tersebut sangatlah jelas Allah mewajibkan agar setiap manusia dalam berakal pada hakikatnya haruslah berfikir atas segala kekuasaan Allah, atas segala ciptaan Allah. Allah juga menyindir kepada orang yang tidak menggali ilmunya, orang yang berpaling atas Rahmat Allah, atas segala nikmat yang Allah berikan, atas segala apa yang telah Allah ciptakan, terlebih bagi mereka yang tidak beriman kepada Allah. Maka Allah menganggap mereka sebagai orang yang mempersekutukan Allah.

Dalam ayat tersebut juga ada makna yang tersirat bahwa orang yang meneliti segala ciptaan Allah, segala kekuasaan Allah, segala rahmat yang Allah berikan dapat meningkatkan iman seseorang. Dapat meningkatkan rasa cintanya kepada Allah karena atas segala apa yang ada di muka bumi ini Allah ciptakan untuk orang-orang yang berakal. maka sangatlah tinggi derajat orang yang berakal dan meningkatkan keimanan pada agamanya Allah.

Dalam tafsir Al-Qur’an karya syaikh Abdurrahman bin nashir as-Sa’di juga sependapat mengenai ayat ini, dalam tafsirnya as-syaikh mengatakan “yang demikian itu karena didalamnya mengandung tanda-tanda yang menakjubkan yang membuat decak kagum orang-orang yang memandangnya dan memuaskan orang-orang yang memikirkannya, menarik hati orang-orang yang jujur, membangunkan akal yang jernih terhadap tuntutan-tuntutan ilahiyah.”

Kemudian Allah mensifati ulul albab, dengan firmannya “alladziina yadzkuruunallaha qiyaama waqu’uudawa’ala junuubihim” ((yaitu)orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring) yaitu orang yang berdzikir dalam segala hal, dalam segala kondisi denga hati dan lisan mereka. Kata “wayatafakkaruu na fii khalqissamaawaa ti walard” (dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi) yakni mereka yang memahami hikmah-hikmah yang terkandung pada keduanya yang menunjukkan keagungan sang Khaliq, kodrat, ilmu, hikmah, kehendak, dan rahmat-Nya. Abu sufyan bin ‘uyainah berkata “merenung ke adalah sebuah cahaya yang masuk ke ralung hatimu”

Ini menunjukkan berfikir adalah ibadah yang merupakan salah satu dari sifat-sifat para wali Allah yang berilmu. Apabila mereka memikirkannya, niscaya mereka akan mengetahui bahwa Allah SWT tidaklah menciptakan mereka dengan sia-sia.

Maka sangatlah jelas orang yang berfikir atas segala kuasanya Allah maka merekalah yang semakin kuat imannya. Orang-orang yang dituntut utntuk memikirkan segala apa yang ada dimuka bumi ini baik di masa modernisasi ini maka mereka pada hakikatnya semakin tebal keimannya. Karena di dalam segala ciptaan manusia terdapat campur tangan Allah.

Maka Al-Quran tetaplah Al-Qur’an yang mana didalamnya terdapat sifat likulli zaman wal makan. Yang mana Allah telah memberikan teguran yang bahwasannya orang yang berakal namun tidak menggunakan akalnya atas segala ciptaan Allah mereka berpaling dari padanya maka Allah mengaggap mereka telah mempersekutukan Allah. Mereka yang berfikir dan menganggap hasil suatu ciptaanya sendiri tanpa campur tangan Allah maka mereka adalah orang yang musyrik.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun