Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) adalah sebuah perusahaan swasta yang bergerak dibidang jasa kurir.
Saat ini JNE menjadi salah satu perusahaan jasa kurir yang terbesar di Indonesia. Perusahaan ini sempat diperbincangkan di media sosial karena dugaan keberpihakannya pada Alumni 212 atau PA 212.
JNE menuding hal tersebut. Diketahui, bahwa pihaknya netral dan tidak ikut campur urusan politik apapun.
Sebagai sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kurir, JNE sangat berperan dalam memajukan UMKM di Indonesia.
Berkat digitalisasi, perpindahan kebiasaan masyarakat Indonesia yang berbelanja secara langsung ke belanja melalui marketplace. Peningkatan e-commerce saat pandemi Covid-19 juga membuat JNE menjadi bagian penting perputaran ekonomi nasional.
Berikut adalah Sejarah JNE yang dikutip dari laman JNE.co.id
Awalnya JNE dirintis menjadi bagian dari sebuah divisi PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI) sebagai jaringan kurir Internasional. Kemudian resmi menjadi PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir.
Perusahaan besar yang memiliki peranan besar dalam roda perekonomian nasional ini sudah berdiri sejak lama. Saat itu sebagai pendiri, H. Soeprapto Suparno mendirikan JNE pada tanggal 26 November 1990.
Sejak dimulainya pada tahun 1990 sebagai perusahaan kurir, JNE memulainya dengan sumber daya manusia yang berjumlah hanya delapan. Serta akumulasi kapital JNE pada masa ini sekitar Rp100 Juta.
Dengan modal tersebut, JNE mulai berkegiatan dengan melakukan penanganan kegiatan kepabeanan, impor kiriman barang, dokumen serta pengantarannya dari luar negeri ke Indonesia.