Sejak hari itu, Dini mulai memperbaiki hidupnya. Ia mulai mengurangi pergaulan dengan teman-teman yang membawanya ke dalam dunia yang semu. Ia kembali fokus pada kuliah, mengasah kemampuannya, dan mulai mengikuti berbagai kegiatan sosial yang lebih bermanfaat. Meski sulit, Dini berusaha untuk menemukan kembali dirinya yang pernah hilang.
Tahun demi tahun berlalu, dan Dini perlahan-lahan menemukan kembali arah hidupnya. Ia kembali merasa bangga dengan dirinya sendiri---gadis desa yang pernah terjatuh, namun akhirnya bangkit kembali. Ia tak lagi merasa terjebak dalam dunia yang penuh dengan kebohongan. Sebaliknya, ia kini bisa menikmati hidup dengan cara yang lebih sehat, lebih bermakna.
Di tengah keramaian Yogyakarta, di bawah langit yang penuh bintang, Dini akhirnya menyadari bahwa hidupnya tidak ditentukan oleh apa yang terjadi di luar, melainkan oleh bagaimana ia memilih untuk bangkit dan melangkah maju. Kembang desa yang layu di kota ini, akhirnya kembali mekar---lebih kuat, lebih bijaksana, dan lebih indah dari sebelumnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI