Mohon tunggu...
IrfanPras
IrfanPras Mohon Tunggu... Freelancer - Narablog

Dilarang memuat ulang artikel untuk komersial. Memuat ulang artikel untuk kebutuhan Fair Use diperbolehkan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Prediksi: Inggris Tak Akan Melangkah Jauh di Euro 2020

7 Juni 2021   10:01 Diperbarui: 11 Juni 2021   08:12 779
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prediksi peluang juara Euro 2020 dari The Analyst | foto diolah dari theanalyst.com

Trent-Alexander Arnold batal tampil di Euro 2020. | foto: skysports.com
Trent-Alexander Arnold batal tampil di Euro 2020. | foto: skysports.com
Namun lihatlah Inggris, Southgate seperti ingin menyenangkan semua pihak dan menyingkirkan kritik di awal turnamen. Entahlah, apa ia takut dihujat netizen saat mencoret satu dua pemain? Untungnya, Trent Alexander-Arnold akhirnya menepi setelah mengalami cedera. Ada slot kosong yang bisa diisi oleh pemain lain dan Southgate harusnya melihat peluang itu untuk memperkuat sektor lain.

Itulah 3 masalah kronis yang akan menghambat Inggris meraih prestasi di tunamen akbar. Yang terdekat tentu Euro 2020. Peluang mereka juara dibanding negara top Eropa lainnya terbilang kecil. OptaAnalys yang menghitung peluang dengan permodelan statistik cuma menilai peluang Inggris menjuarai Euro tahun ini sebesar 5,2% saja. Skuad tiga singa ada di posisi ke-9 dan duduk di bawah Denmark.

Prediksi peluang juara Euro 2020 dari The Analyst | foto diolah dari theanalyst.com
Prediksi peluang juara Euro 2020 dari The Analyst | foto diolah dari theanalyst.com
Saya paham mengapa mereka menempatkan Inggris di posisi tersebut. The Three Lions memang mudah untuk melewati babak grup. Harusnya lho ya. Namun, takdir sulit bakal langsung mereka hadapi di babak gugur. Begini gambaran lawan-lawan Inggris.

Prediksi lawan Inggris di babak gugur Euro 2020. | Dokumen Pribadi
Prediksi lawan Inggris di babak gugur Euro 2020. | Dokumen Pribadi
Euro 2020 tak hanya mengundi babak grup saja, tapi skema di babak gugur juga sudah ditentukan dan begitulah kenyataan yang harus dihadapi Inggris di babak gugur. Jauh lebih aman kalau mereka lolos sebagai runner-up. Kalau lolos sebagai peringkat 3, The Three Lions bisa langsung berjumpa dengan Belgia, Belanda, atau Spanyol.

Situs Insider.com juga memprediksi Inggris bakal terhenti maksimal di babak 16 besar Euro 2020. Kini, saya punya 2 pihak yang sepakat dengan prediksi saya, yakni OptaAnalys dan Insider. Namun, saya tak sesadis Insider yang memprediksi Inggris mentok di babak 16 besar.

Inggris bisa saja lolos sebagai runner-up grup, menang di babak 16 besar sebelum akhirnya kandas di babak perempat final. Sangat mungkin bukan? Bisa pula mereka melaju jauh seperti saat Piala Dunia 2018, tapi pada akhirnya terhenti dengan tim yang bermain dengan determinasi tinggi dan semangat juang luar biasa.

Inggris memang punya skuad paling mahal. Total, 26 pemain timnas Inggris dibandeol dengan harga 1,25 miliar euro. Meski mahal dan punya rataan usia yang muda (25,4 tahun), suka tidak suka, Inggris adalah favorit juara sebelum Euro 2020 bergulir, tapi mereka cuma penantang saat Euro 2020 bergulir. Inggris butuh lebih dari sekadar pemain muda dan skuad mahal untuk dapat menyanyikan "football it's coming home" di akhir turnamen. Mari kita sama-sama buktikan prediksi ini di Euro 2020 nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun