Slavia untung besar saat itu. West Ham tak cuma merekrut Soucek seorang, tapi juga Vladimir Coufal, seorang bek kanan yang dibeli Oktober 2020, selang 3 bulan setelah West Ham memutuskan mempermanenkan Soucek. Melansir dari transfermarkt, Slavia nyaris mendapat untung 28 juta euro berkat penjualan dua pemainnya itu.
Apakah penjualan beberapa pemain penting membuat performa Slavia Praha menurun?
Realitasnya, Slavia masih kesebelasan kuat di Liga Ceko. Gelar Piala Ceko masih bisa diraih dengan kelolosan mereka ke babak perempat final, sementara di liga mereka masih sangat berpeluang besar kembali juara. Hingga pekan ke-23, Slavia Praha kokoh di puncak klasemen liga dengan keunggulan 14 poin dari peringkat 2.
Sementara itu, di kompetisi kancah Eropa, performa Slavia Praha masih patut diperhitungkan. Meski bukan dari liga top Eropa, realitasnya mereka berhasil melaju ke babak 8 besar Liga Europa 2021 usai kandaskan Rangers di babak 16 besar.
Musim ini, Rangers bukan kesebelasan abal-abal. Mereka baru saja juara Scottish Premiership dengan catatan rekor apik. Sepanjang musim ini, Rangers yang dilatih Gerrard bahkan tak tersentuh kekalahan di liga dan Liga Europa. Slavia pun jadi tim pertama yang merusak catatan tersebut.
Sebelum menjinakkan Rangers, di babak 32 besar Liga Europa, Slavia juga membuat kejutan. The Reds and whites menundukkan perlawanan Leicester City dalam 2 leg. Skemanya sama seperti saat mengalahkan Rangers. Di leg I yang digelar di Eden Arena, Slavia hanya main imbang, tapi di leg II saat giliran mereka jadi tamu di King Power Stadium, Slavia menang 2-0.
Sepertinya memang sudah guratan takdir-Nya. Di fase gugur Liga Europa musim ini, Slavia Praha akrab dengan wakil Britania Raya. Setelah berjumpa Leicester dan Rangers, hasil drawing babak 8 besar Liga Europa kembali mempertemukan Slavia Praha dengan klub asal Britania Raya, Arsenal. Bedanya, kali ini mereka yang giliran jadi tuan rumah terlebih dahulu.
Saya memprediksi kalau kunci juara Liga Europa musim ini dipegang oleh Slavia Praha. Berkaca dari hasil musim 2019 itu, bila Arsenal mengincar juara Liga Europa, maka mereka mesti menundukkan Slavia Praha seperti halnya Chelsea pada saat itu.
Masalahnya, Slavia pada masa itu juga sama seperti sekarang, mereka adalah tim kejutan. Sebelum kalah dari Chelsea, di babak sebelumnya mereka menjinakkan raja Liga Europa, Sevilla.Â
Di musim ini, Slavia jadi tim pertama yang mengalahkan Rangers-nya Steven Gerrard di Eropa. Syarat untuk Arsenal cuma satu, jangan ngelawak sebab Slavia bukan tim penggembira.