Mohon tunggu...
IrfanPras
IrfanPras Mohon Tunggu... Freelancer - Narablog

Dilarang memuat ulang artikel untuk komersial. Memuat ulang artikel untuk kebutuhan Fair Use diperbolehkan.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Pacarmu Mulai Menguji Kesetiaanmu dengan Cara Norak? Udah, Putusin Aja!

11 Januari 2021   10:01 Diperbarui: 11 Januari 2021   10:41 2140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setia, sebuah kata yang selalu dicari oleh dua insan yang menjalani hubungan pacaran. Jika keduanya sama-sama setia, hubungan bisa langgeng. Namun, bila ada salah satu pihak yang tidak setia, hubungan bisa kandas.

Dalam sebuah hubungan, kesetiaan pasti dan akan selalu diuji. Tanpa salah satu pihak dengan sengaja menguji pasangannya, alam semesta sudah punya jalan takdirnya, manusia tinggal menjalani saja.

Tak ada hubungan yang dimulai detik ini, lalu sedetik kemudian berakhir dengan kata setia. Untuk memperoleh pengakuan "setia" itu, pasti butuh sebuah perjalanan panjang. Ini baru setia lo, belum langgeng.

Dalam KKBI, setia memiliki arti tetap dan teguh hati (dalam persahabatan dan sebagainya). Sementara itu, langeng artinya kekal; abadi; tidak ada habisnya. Artinya, kalau mau sebuah hubungan itu langgeng, syaratnya ya setia dulu.

Nah, untuk mencapai tujuan tersebut, banyak pihak yang mencoba menguji kesetian pasangannya. Saya pribadi bingung, tujuannya untuk apa sih? Takutnya, mereka yang suka menguji pasangannya adalah orang-orang yang justru khawatir, takut, dan seorang pencemburu akut.

Tahukah kamu wahai cewek, cowok tak suka diuji kesetiaannya secara sengaja. Sudah banyak kan yang hubungan pacarannya kandas usai menjalani serangkaian tes uji kesetiaan yang dilakukan pasangannya.

Saran saya buat para cowok nih, kalau boleh ya, putusin pacar yang suka menguji kesetiaan pasangannya dengan cara-cara norak berikut ini.

1. Sengaja menghilang tanpa kabar

Ini adalah cara yang konyol, norak, dan kekanak-kanakan. Demi menguji kesetiaan pasangannya, ada cewek yang sengaja tidak membalas pesan, tiba-tiba menghilang dan memutus komunikasi.  

Teruntuk para cewek-cewek, setiap cowok itu punya sifat masing-masing, jangan pernah anggap setiap cowok itu sama saja. Tidak semua cowok itu peka, lalu berusaha menghubungimu yang sengaja menghilang dengan segala cara. Ada juga cowok yang cuek, karena dia masih berkhusnudzon bahwa ceweknya mungkin sedang sibuk.

Bayangkan bila apa yang kamu lakukan awalnya hanya sebuah tes, tapi ujungnya justru putus karena sang cowok gak betah. Sedih ditinggal pas sayang-sayangnya. Ya, salah siapa?

Untuk para cowok, bila punya cewek yang kelakuannya begini, hmm pertimbangkan deh. Apalagi bila tak cuma sekali saja dia sengaja menghilang. Sungguh norak dan justru memperlihatkan bahwa dia tidak yakin denganmu. Apa jangan-jangan pacarnya tidak hanya satu. Hayo...

2. Sengaja membuatmu cemburu

Cara klise yang digunakan untuk menguji kesetiaan pacar. Bisa dengan cara pergi bersama cowok lain, bekerja sama dengan temannya untuk sengaja merayumu, atau sengaja memperlihatkan kedekatannya dengan cowok lain via chat.

Sekali lagi, ini cara norak dan jika ternyata pacarmu tergoda dan pindah ke lain hati, gimana? Tes uji kesetiaan seperti ini bagaikan pisau bermata dua. Menguntungkan bila respon pacar tetap setia, tapi jadi rugi sendiri kalau tergoda dengan yang lain.

Logika saja, buat apa sih cara beginian? Katanya pacaran adalah sebuah hubungan privat, lalu mengapa menghadirkan orang lain dengan sengaja ke dalam sebuah hubungan pacaran? Teruntuk cowok-cowok, hati-hati dengan cewek yang suka melakukan cara norak ini.

3. Main fisik

Untuk kasus ini, saya ambil contoh seorang gamer. Kebetulan, beberapa waktu lalu saya menemukan sebuah tweet ajakan untuk menguji kesetiaan cowok. Salah satu cara yang dia tuliskan adalah membanting hp yang digunakan si cowok untuk main game.

Aih, ini sih bukan norak lagi ya, tapi goblok! Teruntuk cowok-cowok, kalau punya cewek yang suka mengemis perhatian dengan cara merusak barang-barang milikmu, termasuk hp hingga barang hobi/koleksi pribadi, dah tinggalin aja. Pikirkan nasib finansialmu di masa depan bro.

Sama halnya apabila pacarmu suka main fisik jika kamu berbuat salah. Ini sih berlaku juga untuk para cewek, bila kamu punya salah lalu disiksa secara fisik oleh pacarmu, dah tinggalan aja. Intinya, sebuah hubungan sudah tidak sehat dan masuk akal ketika ada kekerasan di dalamnya.

4. Suka mengatur waktu pacarnya

Sebetulnya wajar jika pacarmu meminta waktumu untuk memberinya perhatian. Menjadi tidak wajar tatkala sudah bukan meminta lagi, tetapi memaksa dan mengatur-ngatur jam hidupmu.

Jam sekian harus telpon, jam sekian harus jemput, on time tidak boleh telat. Sabtu harus jalan dan tidak bisa ditunda apapun alasannya. Cewek yang tidak bisa menghormati waktu dan kesibukan cowoknya adalah tipe cewek yang nantinya akan memberatkan hidupmu di masa depan. 

Bro, berpikirlah dengan akal sehat. Kita punya waktu yang harus diperjuangkan. Pacar bukan satu-satunya hal di dunia ini yang perlu perhatian, jangan jadi bucin. Masih ada keluarga, teman, sampai isi dompet yang jangan sampai tergerus untuk memenuhi semua permintaan pacar.

Untuk para cewek, boleh-boleh saja meminta sedikit waktu kepada pacarmu. Namun, sewajarnya saja dan hal ini juga berlaku untuk para cowok ya!

Seperti yang saya bilang di awal, tanpa dengan sengaja menguji kesetiaan pacar, alam semesta sudah punya kuasanya sendiri dan waktu akan membuktikan kebenarannya. Namun, bila kamu masih mau nekat, ada banyak cara elegan untuk menguji kesetiaan pacarmu.

1. Ajak mengobrol masa depan

Keseriusan cowok akan terlihat secara alami saat berada di situasi seperti ini. Jika pacarmu memilih mengalihkan topik, atau malas-malasan menjawabnya, atau malah justru emosi, berarti ada yang tidak beres. Untuk para cowok, lakukan juga hal ini kepada pacarmu, apalagi jika kamu sudah masuk usai kritis, hukumnya wajib!

2. Beri pertanyaan serius soal kehidupan pribadi masing-masing

Cobalah untuk curhat perihal kehidupan pribadimu kepada pacarmu, termasuk apa saja yang saja kesibukanmu. Lihat responnya, lalu coba tanyakan hal yang sama. Namun, tanyalah secara bertahap, jangan sering-sering. Jangan sampai kamu baru mengenali pacarmu ketika nanti sudah berstatus suami-istri, fatal!

3. Kenalkan pacarmu dengan keluargamu

Di poin ini, saya ingin sedikit menceritakan pengalaman nyata yang dibagikan teman saya. Seorang teman ceweknya sudah sangat begitu dekat dengan keluarga si cowok. Bahkan, ibu si cowok sudah cocok. Namun, masalah ada di keluarga si cewek.

Karena terkendala jarak, si cewek belum pernah memperkenalkan pacarnya secara langsung kepada keluarganya. Klimaksnya, saat kedua keluarga bertemu dalam acara lamaran, keluarga si cewek tidak menyetujui hubungan mereka untuk lanjut ke pernikahan.

Inilah pentingnya mengenalkan pacar kepada keluarga sebelum lamaran terjadi. Kalau tidak bisa bertemu, ceritakan sejujurnya dan selengkapnya, termasuk latar belakang keluarga masing-masing. Sebab, kesukuan, derajat sosial, dan latar belakang keluarga sering jadi penghambat sebuah hubungan. Ingat, cinta itu tidak bisa dipaksakan.

"Cinta itu keikhlasan, tak ada paksaan ataupun rasa pelampiasan"

Begitulah bunyi nasihat bijak dari B.J. Habibie yang saya temukan di lama nova.grid.id (12/9/2019). Memang betul dan sangat tepat, bahawasanya cinta tak bisa dipaksakan, apalagi memaksa cinta hanya untuk menjadi pelampiasan.

Jangan mau menjalani sebuah hubungan cinta jika cinta hanya jadi pelampiasan ego pribadi. Setia dan langgeng hanya bisa tercapai jika kedua belah pihak saling memahami satu sama lain dan menerima segala kelebihan masing-masing, dan mengisi segala kekurangannya.

Sudahlah, jangan neko-neko dalam menjalani hubungan pacaran. Nikmati saja, tapi serius jangan sampai membuat sakit hati salah satu pihak. Dan salah satu caranya ya tidak usah banyak membuat serangkaian tes uji kesetiaan yang norak. Lakukan fit and proper test dengan wajar, ideal, dan patut dilakukan.

Sekian. Terima kasih sudah membaca.

@IrfanPras

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun