Mohon tunggu...
IrfanPras
IrfanPras Mohon Tunggu... Freelancer - Narablog

Dilarang memuat ulang artikel untuk komersial. Memuat ulang artikel untuk kebutuhan Fair Use diperbolehkan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Menyongsong Tahun Baru 2021 ala Schalke 04

3 Januari 2021   08:38 Diperbarui: 3 Januari 2021   22:11 1693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Benito Raman, striker Schalke 04 tertunduk usai timnya kalah dari Wolfsburg (21/11/2020). | foto: picture alliance/dpa via n-tv.de

Seperti yang sudah kita ketahui bersama, rentetan hasil laga tanpa kemenangan bagi Schalke masih berlanjut hingga Bundesliga 2020/2021 memasuki winterpause. Kini, Schalke tengah duduk cemas di dasar klasemen dengan poin 4 hasil 4 kali imbang.

Bukannya membaik, Schalke justru makin memprihatinkan. Mereka memulai musim dengan hasil paling mengecewakan dalam sejarah klub. Dibantai 8-0 oleh Bayern Munich dan tumbang 1-3 dari Werder Bremen di 2 laga awal. Hasil itu akhirnya membuat David Wagner benar-benar lengser.

Manuel Baum ditunjuk sebagai pengganti Wagner per 30 September 2020. Setali tiga uang, Baum hanya bertugas selama 10 laga di Bundesliga dengan hasil 4 kali imbang dan sisanya, tentu saja kalah termasuk kembali dibantai 3 gol tanpa balas oleh Borussia Dortmund (24/10/2020).  

18 Desember 2020, Schalke menunjuk Huub Stevens sebagai pengganti sementara Manuel Baum. Sebuah pergantian pelatih favorit, sebab ini bukan kali pertama Huub Stevens ditunjuk jadi juru selamat. Pelatih 67 tahun itu juga termasuk dalam jajaran pelatih tersukses Schalke 04.

Sayangnya, lisensi kepelatihn Huub Stevens kadaluwarsa per 1 Januari 2021 dan menurut Kicker dia tidak berencana untuk memperbaruinya. Untuk mengisi kursi pelatih kepala hingga akhir musim, Jochen Schneider menunjuk Christian Gross.

Sebelumnya, Gross adalah juru taktik yang sukses di tanah Swiss. Pria Swiss yang kini berusia 66 tahun itu 9 kali mendapat penghargaan sebagai Swiss Super League Coach of the Year dan 7 kali meraih trofi liga Super Siwss (2 kali bersama Grasshopper dan 5 kali bersama FC Basel). 

Akan tetapi, menunjuk Gross yang sarat pengalaman dan berprestasi nyatanya tidak langsung memberi pengaruh positif pada Schalke 04. The Royal Blues masih kesulitan menang.

Dinihari tadi (3/1), mereka bertandang ke Hertha Berlin dan pulang dengan tangan hampa usai dibantai 3 gol tanpa balas. Uniknya, laga ini diramaikan oleh pendukung Tasmania Berlin yang mendukung Schalke menang agar rekor milik klubnya tidak dipecahkan Schalke.

Itu rekor kami! Salah satu foto fans Tasmania Berlin, bendera mereka dan pesan dukungan mereka untuk Schalke di luar Olympiastadion saat laga Hertha Berlin vs Schalke 04 (2/1/2021). | foto: Twitter @archiert1.
Itu rekor kami! Salah satu foto fans Tasmania Berlin, bendera mereka dan pesan dukungan mereka untuk Schalke di luar Olympiastadion saat laga Hertha Berlin vs Schalke 04 (2/1/2021). | foto: Twitter @archiert1.
Percuma. Sia-sia saja mendukung Schalke yang bobrok secara finansial dan moral. Entah apa yang merasuki setiap pemain, jajaran pelatih, dan pengurus Schalke 04 hingga performa mereka di dalam dan di luar lapangan begitu menyedihkan.

Untungnya, mereka punya fans setia. Schalke bukanlah tim kecil. The Royal Blues adalah klub terbesar kedua di Jerman setelah Bayern Munich. Pendukung mereka juga jadi yang terbanyak di Jerman setelah pendukung Bayern dan para pendukung Schalke tidak hanya datang dari Gelsenkirchen saja.

Sejatinya Schalke 04 punya banyak modal. Sejarah kejayaan masa lalu, stadion super megah (Veltins Arena), akademi klub yang tidak pernah absen menghasilkan pemain berbakat, dan tentunya fans yang royal.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun