Atas dasar uraian di atas, maka RZ Pellets WAC bisa dikategorikan sebagai kuda hitam di Liga Europa musim ini. Tim kecil, modal minim, jadi musafir, dan tanpa dihuni bintang-bintang lokal, "Serigala Austria" ini membuat rekor pencapain dengan lolos ke babak 32 besar Liga Europa untuk pertama kalinya sepanjang serajah klub sejak debut di babak grup Liga Europa musim lalu. Â Â
Apa menariknya tim ini? Dan mengapa kita perlu mengenal tim yang mungkin saja bakal langsung kalah dari Tottenham Hotspur di babak 32 besar Liga Europa musim ini?
Alasannya, tim ini sedikit mengingatkan saya akan kiprah FC Dnipro dari Liga Ukraina yang mampu jadi runner-up Liga Europa 2015. Saat itu mereka adalah tim yang sangat tidak dikenal di eropa.
Sayangnya, Dnipro dinyatakan bangkrut sejak 2019 lalu. Nah, kiprah Wolfsberger bisa jadi mengikuti perjalanan Dnipro yang awalnya diremehkan. Namun, mereka bisa sejenak berjaya sebelum tumbang.
Maka dari itu, mari hargai dan apresiasi perjuangan RZ Pellets WAC di Liga Europa musim ini. Jangan sampai mereka bernasib bangkrut seperti FC Dnipro.
Ya, siapa tau juga mereka bisa meredam taktik Jose Mourinho di Spurs dengan duet mautnya Son-Heung Min dan Harry Kane. Ya, kan? Ya, siapa tau lo ya. Kejutan bisa saja terjadi kan?
Sekian.
@IrfanPras