Sama seperti Halilovic, Kagawa beruntung karena kontraknya diputus sebelum bursa transfer ditutup yang artinya ia masih bisa mencari klub baru tanpa menunggu bursa transfer berikutnya dibuka.Â
Masih berusia 31 tahun dan berstatus pemain Jepang pertama yang memenangi Liga Inggris, agaknya kemampuannya masih cukup menarik minat tim-tim di benua Asia.
Selain nama-nama di atas, sebetulnya masih banyak pesepak bola yang dulunya berjaya tetapi kini berstatus tanpa klub. Di Inggris misalnya, mantan bintang Liverpool, Daniel Sturridge masih menganggur setelah dijatuhi larangan bertanding selama 4 bulan oleh FA, didenda 150 ribu paun karena berjudi, dan diputus kontraknya oleh Trabzonspor.
Selain Sturridge masih ada Jack Wilshere, mantan wonderkid Arsenal dan Nathaniel Clyne, mantan rekannya di Liverpool yang juga berstatus tanpa klub. Di Prancis, ada mantan pemain senior timnas Prancis yang kompak menganggur. Mereka adalah Hatem ben Arfa, Samir Nasri, Yohan Cabaye, dan Bacary Sagna.
Apes. Begitulah nasib beberapa pesepak bola tadi. Dengan menyandang status agen bebas, maka mereka mesti mencari sendiri klub yang berminat pada jasanya. Pemain ini hanya akan dibantu oleh agen pemainnya sendiri.
Contohnya Edinson Cavani. Sejak dilepas PSG di akhir musim lalu, agen Cavani rela sibuk menawarkan kliennya ke berbagai klub seperti Atletico Madrid, Real Madrid, Juventus, hingga akhirnya mencapai kesepakatan dengan MU.
Begitulah kira-kira gambaran perjuangan pemain yang menyandang status agen bebas. Bila masih mau bermain di level teratas kompetisi Eropa, mereka harus rela menunggu hingga Januari nanti ketika bursa transfer musim dingin dibuka. Ini tak lepas dari pernyataan resmi UEFA berikut ini.
"Batas waktu bagi pendaftaran pemain yang tampil dalam fase grup kompetisi antarklub UEFA 2020/2021 telah ditetapkan pada 6 Oktober 2020," tulis pernyataan UEFA, Kamis (18/6/2020).
Liga Inggris, Italia, Jerman, Prancis, dan Spanyol kompak menutup bursa transfer 2020 pada Senin, 5 Oktober kemarin. Adapun Liga Portugal dan Belanda baru ditutup pada 6 Oktober 2020.
Memilih meniti karier di benua Amerika dan Asia bisa jadi opsi terbaik bagi pemain agen bebas. Bursa transfer di benua ini masih berjalan panjang, tetapi tentunya level kompetisinya jauh berbeda dibanding Eropa.
Mari berharap yang terbaik saja bagi deretan pemain yang menyandang status agen bebas. Semoga segera ada klub yang meminang mereka dan semoga mereka tak putus asa dan memilih menyerah untuk mengakhiri kariernya dengan pensiun dini.