Kejahatan dan tipu daya The Glazers semacam ini harus segera dihentikan. Meraup untung dari kekecewaan suporter harus segera diakhiri.
Angka sebesar 209 juta pounds yang masuk ke kantong The Glazers selama 5 tahun terakhir bukanlah angka yang kecil. Apalagi kalau ternyata uang tersebut tidak benar-benar untuk keperluan operasional pemilik tapi justru masuk kantong pribadi (?).
Sekali lagi, menjual loyalitas untuk meraih cuan bukanlah cara yang hebat, tapi jahat. Bila terus berlanjut, mau menang atau kalah seperti dini hari tadi ketika melawan Crystal Palace, rasanya tidak berpengaruh sama sekali.
Toh, tiap menang atau kalah, MU tetap untung, Glazer makin kaya. Menang tambah kaya, kalah ya tetap kaya.
Sekian.
@IrfanPras  Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H