Mohon tunggu...
IrfanPras
IrfanPras Mohon Tunggu... Freelancer - Narablog

Dilarang memuat ulang artikel untuk komersial. Memuat ulang artikel untuk kebutuhan Fair Use diperbolehkan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Muhasabah Diri Anda, Bartomeu! Ada Isu Finansial di Balik Bobroknya Barcelona

28 Agustus 2020   09:55 Diperbarui: 28 Agustus 2020   17:47 1304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nominal yang fantastis dan seharusnya jadi alarm bagi Barca. Beban gaji tertinggi tentu jatuh kepada Messi yang dikabarkan Forbes bisa mencapai 60 juta euro per musim. Ingat ya, angka-angka tadi berdasarkan laporan keuangan tahun 2019 yang tutup buku di bulan Juni.

Nah, ketika memasuki masa bursa transfer 2020 ini, tentu akan ada peningktan beban gaji disebabkan perpanjangan kontrak pemain. Jadi, di tahun 2020, harusnya beban gaji di tubuh Barca lebih besar. Jika boleh diumpamakan, kondisi keuangan Barcelona seperti meme rumah di bawah ini.

Meme kondisi finansial Barca. | foto: diolah dari tribunnews.com, didesain ulang oleh kompasiana.com/irfanpras
Meme kondisi finansial Barca. | foto: diolah dari tribunnews.com, didesain ulang oleh kompasiana.com/irfanpras
Secara looks, Barcelona klub megah yang kaya raya, tetapi jika dilihat ke samping hingga belakang, kondisinya memprihatinkan. Tampak indah di depan, tapi borok di belakang. Inilah kenapa saya berani mengatakan kalau Barca di bawah kendali Josep Maria Bartomeu salah urus.

Lalu, bagaimana cara mengatasi masalah ini? Apakah penjualan pemain jadi solusinya?

Perkara salah urus berikutnya adalah Barcelona yang kurang cerdas dalam menjual pemainnya. Lihat saja di ringkasan laporan keuangan yang sudah dibuat @SwissRamble. Total penjualan pemain Barca masih kalah dengan total pembelian pemain baru.

Tahukah Anda, berdasarkan data Squawka, pemain Barca sekarang yang punya klausul rilis di bawah 100m hanyalah Carles Alena. Dari 26 nama hanya Alena yang punya klausul rilis 75 juta euro, sisanya menyentuh angka 100 juta euro lebih.

5 pemain Barcelona dengan klausul rilis terbesar. | foto: Dokumen pribadi
5 pemain Barcelona dengan klausul rilis terbesar. | foto: Dokumen pribadi
Logika saja, dengan kondisi pandemi seperti sekarang mana ada tim yang mampu menembus klausul rilis sebesar itu? Semisal tidak ada covid-19, pasti klub peminat lebih memilih menunggu hingga kontrak si pemain habis atau Barca memilih jual rugi.

Selain klausul rilis yang mahal untuk ditebus, masalah lain adalah besaran gaji pemain Barca. Kasus terbaru adalah Ivan Rakitic yang disebut tak masuk skema Koeman. Untuk harga jual Barca siap merugi, masalahnya peminat Rakitic mundur setelah tahu gajinya di Barca lebih dari 12 juta euro per musim. Singkatnya, inilah yang membuat Barca sulit menjualnya.

Sebelumnya, Koeman dikabarkan sedang melakukan cuci gudang di skuat Barcelona. Beberapa nama seperti Suarez, Rakitic, Umtiti, dan Vidal menjadi tumbal revolusi Koeman. Jika nama-nama tersebut ditambah Arthur (yang sudah hijrah ke Juve) dan Messi hengkang dari Camp Nou, Marca memperkirakan Barca akan menghemat beban gaji hingga 220 juta euro.

Jika penjualan pemain ini lancar, bukankah kondisi finansial Barcelona akan lebih baik? Ya, tapi kembali lagi, Barca punya masalah dalam jual-beli pemain. Masalah ini diperparah dengan kondisi akademi mereka, La Masia yang juga tak menghasilkan cuan.

Tak ada produk gagal di La Masia, tapi yang ada La Masia gagal memproduksi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun