Mohon tunggu...
IrfanPras
IrfanPras Mohon Tunggu... Freelancer - Narablog

Dilarang memuat ulang artikel untuk komersial. Memuat ulang artikel untuk kebutuhan Fair Use diperbolehkan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Budaya Berburu Pemain dari Klub Degradasi di Eropa

12 Juli 2020   07:39 Diperbarui: 12 Juli 2020   18:27 675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sandro Tonali (kanan) sering disandingkan dengan Andre Pirlo perihal kualitasnya, ia jadi komoditi panas di bursa transfer Serie A. | foto: goal.com

Di era sekarang, budaya eksodus pemain dari klub degradasi masih terjadi. Budaya berburu pemain dari klub degradasi di eropa tersebut rasanya sulit dicegah. Apalagi sejak era sepak bola modern, dimana uang adalah sebuah elemen penting penopang roda ekonomi klub bola.

Espanyol, Dusseldorf, hingga Bremen dan Norwich siap jual pemain bintangnya
Situasi eksodus pemain ini bakal dialami kontestan La Liga, RCD Espanyol de Barcelona yang baru saja resmi menjadi klub pertama yang terdegradasi ke kasta kedua (Segunda Division). Rival sekota Barcelona itu resmi terdegradasi setelah pada pekan ke-35 kalah dari Barca, 1-0.

Pihak klub dan kapten tim akhirnya meminta maaf atas hasil tersebut. Kesulitan finansial memang sedang dialami Espanyol sejak pandemi covid-19. Namun sejatinya, mereka sudah lebih dulu mengalami kesulitan finansial sejak berganti kepemilikan ke pengusaha Cina pada 2016 lalu.

Espanyol pun tak menampik rumor bahwa mereka sedang BU, dan siap menjual dua pemain bintangnya yang punya harga jual tinggi. Yang pertama adalah Marc Roca (23 tahun), mantan pemain timnas Spanyol U-21.

Melansir dari data transfermarkt, Roca berposisi murni sebagai gelandang bertahan. Ia telah tampil sebanyak 32 laga bagi Espanyol di La Liga dan 91% tampil sebagai starter. Roca telah mencetak 2 gol dan 1 assist musim ini.

Transfermarkt melabeli Roca dengan harga 16 juta euro, namun menurut laporan majalah asal Spanyol, Sport, Roca punya klausul pelepasan diangka 40 juta euro. Harganya terbilang mahal karena memang kualitas Roca disandingkan dengan mantan gelandang bertahan timnas Spanyol, Xabi Alonso.

Namun dengan situasi Espanyol yang telah pasti terdegradasi, Espanyol disinyalir tak akan bisa menolak tawaran klub lain walau angkanya dibawah 40 juta euro. Real Madrid, AC Milan, Napoli, dan Arsenal dikabarkan tertarik dengan Roca. Bahkan Arsenal sudah menawar Roca diangka 22,5 juta euro.

Pemain kedua yang berpotensi hengkang adalah Wu Lei. Striker yang dijuluki "Maradona dari Cina" ini tampil baik dengan mencetak 8 gol di semua kompetisi, 4 di La Liga, 2 di Copa del Rey, dan 2 di Europa League. Wu Lei didatangkan dari Shanghai SIPG pada januari 2019 dengan mahar 1,8 juta pounds dan kini ia punya market value sekitar 7 juta pounds.

Wu Lei, striker timnas Cina, pemain Espanyol. | foto: transfermarkt.com
Wu Lei, striker timnas Cina, pemain Espanyol. | foto: transfermarkt.com
Wolverhampton dan Watford dikabarkan siap menawar Wu, namun situasi menjadi sulit setelah beberapa waktu lalu Wu Lei membuat surat terbuka kepada fans Espanyol dengan menyatakan kesetiannya dan siap membantu Espanyol kembali ke La Liga.

Belum ada pernyataan resmi dari pihak klub, tapi diyakini banyak pihak, Espanyol bakal sulit menolak tawaran dari klub lain. Apalagi kontrak Wu bersama Espanyol hanya sampai akhir tahun 2020. Situasi sama juga dialami dua klub yang resmi terdegradasi dari Bundesliga Jerman, Fortuna Dusseldorf dan Paderborn yang bersiap kehilangan beberapa pemain bintangnya.

Niko Gieelmann, bek kiri Dusseldorf sudah resmi berseragam Union berlin secara gratis. Berikutnya, mereka tengah bersiap kehilangan Kaan Ayhan dan Dawid Kownacki. Ayhan berstatus pemain timnas Turki dan Kowncaki berstatus pemain timnas Polandia. Keduanya punya kesamaan, masih berusia muda, yaitu 25 tahun dan 23 tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun