Awalnya, Bayern hanya unggul 4 poin dari Dortmund. Namun BvB malah terpeleset di akhir kompetisi dan Bayern semakin jauh memimpin. Hal serupa bisa saja terjadi di akhir kompetisi Serie A musim ini.
Akan tetapi, Milan bisa kembali jadi pahlawan bagi tim lain. Pasalnya di giornata 31, Milan akan berhadapan dengan Juventus di San Siro. Laga melawan Juve bisa dibilang jauh lebih krusial dibanding melawan Lazio. Milan akan menghadapi Juve pada 7 Juli nanti.
Banyak tim berharap laga Milan vs Juve berjalan alot, terutama Inter dan Lazio. Mungkin sebagian besar kontestasn Serie A juga memiliki keinginan yang sama. Mereka sepakat bahwa sudah bosan melihat Juve terus menjadi juara sementara prestasinya di eropa tak sebaik di Italia.
Bagi Lazio, kekalahan ini tentu sangat merugikan mereka. Lazio sudah kalah 2 kali dalam 4 laga terakhir. Penyebabnya tak jauh dari taktik Simone Inzaghi sendiri yang sangat bergantung pada Immobile.
Data Serie A mencatat bahwa, jika Immobile bermain, Biancocelesti memiliki rata-rata 2,2 gol per laga. Dan jika Immobile absen, mereka hanya mencatat 1,5 gol per laga saja. Maka tak heran jika Lazio disebut SS Immobile atau Immobile FC karena sangat bergantung pada performa strikernya.
Namun yang pasti, persaingan Serie A musim ini sangat seru. Patut ditunggu akhir kisah drama Serie A musim 2019/2020. Sebagai milanisti, sangat berharap agar Milan kembali meraih kemenangan agar bisa bermain di kompetisi eropa musim depan.
Sekian. Forza Milan!
@IrfanPras
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H