Cara ini cukup ampuh untuk memaksa saya rutin membaca buku dan menjadi sebuah candu, tapi candu yang positif tentunya. Ketika lupa atau sehari terlewat tidak membaca buku rasanya hambar dan bakal menyesal. Akhirnya lambat laun membaca jadi sebuah kebutuhan bukan lagi hobi atau kebiasaan belaka.
Itulah dua cara yang sejauh ini saya terapkan untuk mencegah diri saya menjadi seorang tsundoku akut atau bibliomania. Ingat, segala yang berlebihan itu tidak baik.Â
Jika punya buku lawas yang sekiranya sudah tidak terlalu dibutuhkan lebih baik didonasikan saja. Atau jika punya rezeki lebih bisa membuat taman baca atau perpustakaan gratis, sehingga bukunya tidak mubazir di rak.
Semoga kita dijauhkan dari tindakan candu yang berlebihan hingga merugikan diri. Semoga berkenan.Â
''Allah menguji manusia dengan sesuatu yang dicintainya. Maka janganlah berlebihan dalam mencintai sesuatu, agar sedihpun tidak berlebihan''
Sekian. Salam hangat @IrfanPras
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H