Mohon tunggu...
IrfanPras
IrfanPras Mohon Tunggu... Freelancer - Narablog

Dilarang memuat ulang artikel untuk komersial. Memuat ulang artikel untuk kebutuhan Fair Use diperbolehkan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kisruh Manajemen, AC Milan Kembali Kehilangan Pemain Incaran di Bursa Transfer

5 Juni 2020   17:16 Diperbarui: 5 Juni 2020   17:07 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jeremie Boga | foto: @APPhotos via dailymail.co.uk

Marko Pjaca dan Rodrigo Bentancur

Adalah Marko Pjaca dan Rodrigo Bentancur. Marko Pjaca pada musim panas 2016 coba didatangkan Milan dari Dinamo Zagreb. Sayangnya, klub asal Pjaca lebih memilih menerima pinangan Juventus yang menyodorkan dana hingga 23 juta euro yang membuat penjualan Pjaca jadi penjualan termahal klub dan liga Kroasia. 

Lalu semusim kemudian, musim panas 2017, Bentancur lebih memilih berlabuh ke Juventus dari Boca Juniors dengan fee 12,5 juta euro. Lagi-lagi Milan disalip Juve. Namun kondisinya berbeda dengan kasus Pjaca yang kalah duit dengan Juve.

Milan musim 2017-2018 memang mencoba jor-joran di bursa transfer pemain. Alokasi dana hingga 200 juta euro dari pemilik baru Yonghong Li jadi angin segar. Namun sudah tak adanya Galliani si ahli negosiasi membuat Milan tak punya daya pikat di bursa transfer.

Dani Olmo, Todibo, Dani Ceballos

Terbaru, musim 2019-2020 Milan kembali gagal dapat pemain bidikannya. Yang pertama adalah Dani Ceballos. Paolo Maldini dan Boban yang ketika itu masih jadi Sporting Director dan CFO mencoba meminjam Ceballos dari Real Madrid.

Sayangnya, bujet yang terbatas membuat Milan gagal dapat Ceballos. Apalagi Real Madrid hanya ingin meminjamkan pemainnya itu dengan opsi pinjaman + opsi pembelian di akhir musim, hal yang tak bisa disanggupi Milan saat itu.

Nama Jean-Clair Todibo dari Barcelona juga menjadi bidikan Milan musim panas itu. Sayangnya Milan ingin membeli secara permanen Todibo melalui opsi pinjam + beli, sementara Barca hanya ingin meminjamkannya saja tanpa opsi beli. Akhirnya Schalke lah yang mendapatkan jasa Todibo.

Tak ingin menyerah, di musim dingin Milan coba datangkan pemain anyar lagi. Kali ini mantan rekan satu tim Ceballos di timnas Spanyol U-21, Dani Olmo. Olmo yang jadi pemain terbaik laga final Piala Eropa U-21 tahun 2019 itu merupakan pemain milik Dinamo Zagreb.

Sayangnya lagi-lagi Zagreb tak mau melepas Olmo ke Milan. Dan RB Leipzig lah yang pada akhirnya mendapat jasa Dani Olmo setelah membayar fee 19 juta euro kepada pihak Zagreb. Milan kala itu juga sedang dalam tahap penghematan sehingga dana sebanyak itu tak mau dikeluarkan.

Apa penyebab pemain bidikan Milan sering lepas di bursa transfer pemain?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun