Mohon tunggu...
IrfanPras
IrfanPras Mohon Tunggu... Freelancer - Narablog

Dilarang memuat ulang artikel untuk komersial. Memuat ulang artikel untuk kebutuhan Fair Use diperbolehkan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Kai Havertz Mirip Michael Ballack? Duh, Jangan Deh!

28 Mei 2020   16:17 Diperbarui: 29 Mei 2020   04:14 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau menurut saya sebagai penonton layar kaca, duh jangan deh! 

Masalahnya adalah, Ballack dikenal sebagai raja runner-up. Apakah Ipul (Liverpool) mau dapat titisan raja runner-up dan jadi runner-up di berbagai partai final tahun-tahun mendatang gara-gara punya Havertz? 

Tanpa mendiskreditkan Michael Ballack sebagai legenda sepak bola Jerman dan salah satu gelandang terbaik sepanjang masa, seharusnya Hamann tak perlu menjilat Leverkusen sebegitunya untuk mau melepas bintangnya ke Anfield. 

Bagi saya sebagai fans timnas Jerman, hingga kini belum ada pemain yang layak disandingkan dengan Ballack. Kenapa? Ini sebabnya.

Ballack punya karisma yang sangat kuat dalam sebuah tim. Dan sayangnya Havertz belum punya, setidaknya ia belum membuktikan itu baik di Leverkusen atau timnas Jerman. 

Selain karisma, Ballack punya gaya bermain lugas. Tak jarang ia berduel fisik dengan gelandang atau striker tim lain. Dan Havertz juga belum membuktikan itu, setidaknya ia baru menampilkan kejeliannya membaca ruang kosong dan jeli menempatkan posisi. 

Ballack juga dikenal dengan tendangan kerasnya. Nah soal ini, penulis setuju bila kemampuan ini disandingkan dengan kehebatan Steven Gerrard. Tinggi, kuat, jeli, dan punya tendangan gledek.

Oleh karenanya, daripada menjilat Leverkusen dengan menyandingkan Havertz dengan Ballack yang juga legenda Leverkusen itu, ada baiknya Hamann mengoreksi pendapatnya. 

Daripada menyandingkan Havertz dengan Ballack yang bertipe petarung, lebih tepat bila ia dibandingkan dengan Mesut Ozil. Seperti pernyataan Don Hutchison, legenda Liverpool lainnya. 

Hutchison, mantan pemain The Reds musim 1990-1994 itu berpendapat bahwa, Kai Havertz merupakan versi cepat dari Mesut Ozil. Pendapat Hutchison ini bisa dibilang lebih masuk akal. 

"Satu pemain yang akan saya samakan dengannya adalah Mesut Oezil, dalam versi lebih tinggi dan lebih cepat. Rasanya dia bermain cenderung dari sisi kiri, atau menusuk dari tengah, dia dominan kidal, pergerakannya sangat halus, permainannya enak dipandang, jadi sekali lagi, ya, Liverpool akan sangat cocok baginya.", ujar Hutchison kepada ESPN dikutip via DetikSports

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun