Mohon tunggu...
IrfanPras
IrfanPras Mohon Tunggu... Freelancer - Narablog

Dilarang memuat ulang artikel untuk komersial. Memuat ulang artikel untuk kebutuhan Fair Use diperbolehkan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pecundangi PSG, Begini Kisah Sukses Montpellier Menangi Ligue 1 2011/2012

20 Mei 2020   08:07 Diperbarui: 20 Mei 2020   09:07 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Montpellier menjadi juara Ligue 1 Prancis musim 2011/2012 dengan Giroud jadi topskornya. | foto: givemesport.com

Pemain andalan mereka Olivier Giroud (24 th) saja didatangkan dari Tours dengan mahar hanya 2 juta euro semusim sebelumnya. John Utaka yang jadi pahlawan di pekan terakhir bahkan dibeli dari Poursmouth dengan mahar tak lebih dari 500 ribu euro saja.

Henry Bedimo yang datang di musim panas 2011 dari Lens juga dibeli dengan mahar 2 juta euro saja. Hingga 2020 ini, cara tersebut masih dilakukan Montpellier.

Faktor Lain

Rene Girard pelatih Montpellier dari 2009-2013 | foto: skysports.com
Rene Girard pelatih Montpellier dari 2009-2013 | foto: skysports.com

Racikan strategi Girard tak bisa dikesampingkan. Girard menerapkan taktik ofensif dengan mengandalkan trio penyerang Utaka di kiri, Cabella di kanan, dan Giroud sebagai target man yang dimanjakan Belhanda sebagai gelandang serangnya.

Formasi: 4-2-3-1, 4-3-3, 4-2-1-3

Susunan pemain inti: Jourdren, Bocaly, Yanga-Mbiwa, Hilton, Bedimo, Stambouli, Saihi, Utaka, Belhanda, Cabella, Giroud

Tak disangka, trio penyerang Montpellier malah jadi yang terbaik di Prancis. Quartet bek mereka dan penampilan Jourdren di bawah mistar bahkan membuat Montpellier mencatat jumlah kebobolan paling sedikit musim itu (34 gol dari 38 laga).

Sama seperti kisah Leicester, kemenangan Montpellier juga diwarnai penampilan buruk pesaing utamanya. Lille sebagai juara bertahan tampil inkonsisten hingga pekan ke-10 sebelum menghuni posisi ketiga di pekan 11 hingga finish.

Sementara PSG yang mendapat suntikan dana besar dari pemilik baru, Qatar Sports Investment hingga lebih dari 100 juta euro juga tampil labil. Dana besar untuk mendatangkan pemain dan pelatih sekelas Carlo Ancelotti ternyata tak cukup bagi PSG untuk langsung menguasai Prancis.

Kondisi Terkini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun