Keingintahuan itu akhirnya tersalurkan kepada buku karya Regis Machdy, Loving the Wounded Soul. Lewat buku ini saya jadi paham apa itu depresi, serta alasan dan tujuan depresi hadir di dalam hidup.
Regis yang juga merupakan co-founder pijarpsikologi.org sejatinya juga menceritakan pengalaman hidupnya untuk sembuh dari depresi. Di buku ini juga dijelaskan apa itu kesehatan mental, faktor yang menyebabkan orang depresi hingga dampaknya pada tubuh dan hidupnya.
Lewat buku ini saya jadi paham bahwa setiap orang bisa terkena gangguan kesehatan mental. Saya jadi tercerahkan bahwa isu kesehatan mental itu nyata dan tidak seharusnya "mental illness" menjadi gurauan.
3. Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat
Sebenarnya buku Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat karya Mark Manson adalah buku impian sejak tahun lalu. Namun karena rezeki baru datang di tahun 2020 akhirnya baru baca di tahun ini deh.
Intinya, buku ini mengajak kita untuk paham akan batasan-batasan diri dan menerimanya sebagai sumber kekuatan. Mark mengajak para pembacanya untuk menghadapi kenyataan-kenyataan hidup yang dihadapinya walau itu sangat menyakitkan. Menurutnya, dengan cara itulah keberanian dan kepercayaan diri yang selama ini dicari akan ketemu.
Bodo Amat yang ditekankan Mark sendiri bermaksud agar kita sebagai pembaca paham bahwa ada hal-hal penting yang tidak perlu dipersoalkan. Masa bodoh dengan segala rintangan dalam mencapai sesuatu, temukan prioritas, lalu pertegas prioritas itu.