Khusus untuk musim 2020 ini, laga play-off degradasi tidak akan digelar apabila Sangju Sangmu berada di posisi 12. Pasalnya tim Sangju Sangmu yang merupakan bentukan Korps Militer Korea itu tak memenuhi syarat untuk mewakili Korea dalam kompetisi klub AFC.Â
Selain itu, Sangju Sangmu yang para pemainnya merupakan mereka yang sedang menjalani wajib militer tersebut akan berpindah markas ke kota lain sehingga akan diturunkan ke K-League 2 tak peduli posisi akhir mereka di klasmen K-League 1 musim 2020.
Sejatinya K-League 1 berformat satu musim kalender liga digelar hingga 38 pekan. Rinciannya begini, masing-masing tim akan saling berhadapan baik home dan away dalam 22 pekan musim reguler.
Lalu pekan ke-23 hingga 33 setiap tim akan berhadapan dengan tim lain sekali baik laga home maupun away saja. Setelah itu, tim peserta akan dipecah ke dalam dua bagian (Final A dan Final B) masing-masing bagian berisi 6 tim. Sehingga pekan ke-34 hingga 38 setiap tim akan bertanding sekali melawan setiap tim di bagian masing-masing.
Namun akibat wabah corona, jadwal mundur dan Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA) menetapkan aturan format baru bahwa K-League 1 hanya akan berlangsung sampai pekan ke-27 saja dengan musim reguler tetap 22 pekan.Â
Lima pekan terakhir tim akan dibagi 2 bagian dan setiap tim akan bertanding sekali melawan tim lainya di bagian masing-masing.
4. Ketentuan khusus dalam kondisi tertentu
Namun walaupun sudah dipangkas hingga 27 pekan saja, masih ada kemungkinan jumlah pekannya tak maksimal. Seperti yang kita ketahui, jumlah kasus covid-19 masih ada dan Korea belum sepenuhnya pulih.
KFA menegaskan bahwa minimal K-League 1 menggelar laga hingga pekan ke-22 atau musim reguler saja untuk menentukan juara. Apabila sebelum musim reguler selesai dipertandingkan karena ada suatu kondisi mendesak (seperti pemain yang terinfeksi Covid-19) maka liga akan disetop.Â
Jika sudah demikian, maka K-League 1 akan meniru langkah Eredivisie dimana musim dibatalkan tanpa juara dan hanya menentukan tim yang berhak lolos ke kompetisi AFC (LCA) saja.
5. Aturan pemain asing
K-League 1 menerapkan aturan maksimal 5 pemain asing dalam satu tim. Aturan 5 pemain asing itu juga termasuk slot untuk pemain dari negara AFC maupun ASEAN.Â
Sementara 3 slot pemain asing lainnya bisa diisi pemain dari benua lain diluar zona AFC dan ASEAN. Sayangnya hingga resmi bergulir, belum ada pemain ASEAN yang masuk ke dalam daftar skuad tim kontestan K-League 1.